Nusa Tenggara Barat

Mendaki Puncak Gunung Tambora

Sejarah Gunung Tambora

Gunung yang meletus 5 april 1815 ini menjadi letusan terbesar sepanjang sejarah yang pernah dicatat oleh manusia. Letusan terjadi lebih dari 1 minggu dan getaran yang terasa hingga negeri eropa. Pada awalnya Gunung Tambora memiliki ketinggian 4200 mdpl. Namun karena letusannya yang sangat dahsyat dan melontarkan lebih dari setengah isi perutnya. Ketinggian gunung tambora tersisa 2800 mdpl dan kedalaman antara 800-1500 meter. Gunung Tambora menjadi tempat wisata yang cukup menarik bagi setiap pendaki untuk menaklukannya.

Walaupun telah kehilangan hampir setengah ketinggiannya. Gunung Tambora masih menjadi gunung tertinggi di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Dengan ketinggian sekitar 2800 mdpl dan luas kaldera mencapai 6,2 Km gunung tambora masih menjadi tempat pendakian favorit di sumbawa.

Jalur Pendakian Gunung Tambora

Desa Pancasila

Rute Pendakian yang biasa digunakan adalah rute melalui Desa Pancasila, Desa Pancasila adalah desa terakhir yang terdapat di kaki gunung tambora. Perjalanan dapat di tempuh mengunakan bus umum yang memakan waktu sekitar 5 jam perjalanan, selama perjalanan anda akan disuguhkan dengan pemandangan rumput yang sangat luas dan juga binatang liar yang berkeliharan.

Desa Tambor

Desa tambora adalah desa yang tertinggi di gunung tambora, terletak di atas kebun kopi. Dari Desa tambora ini terdapat jalur air yang menuju langsung ke pos 1. Perjalanan menuju pos 1 akan memakan waktu sekitar 2 sampai 3 jam. Di pos 1 anda akan menemukan pondok peristirahatan dan sumber mata air jernih yang terletak sekitar 20 meter dari Pondok.

Posko 2

Perjalanan dari pos 1 menuju pos 2 dapat di tempuh sekitar 1 jam perjalanan. Sepanjang perjalanan anda akan melintasi pegunungan hijau yang lembab. Pos 2 akan terdapat pondok peristirahatan dan juga sungai kecil yang mengalir deras dan jernih. Pada pos ke 2 ini anda dapat mendirikan tenda untuk bermalam.

Posko 3

Perjalanan menuju pos 3 didominasi oleh tanjakan tajam dan terjal yang di tempuh sekitar 2 jam perjalanan. Sesampai di pos ke 3 kita akan menemui vegetasi alami yang lebih terbuka dan mulai banyak pohon cemara dan ilalang. Pos 3 ini terdapat sebuah shelter dari kayu dan beratapkan seng yang kondisinya cukup bagus. Dan juga terdapat sumber mata air yang lokasinya cukup jauh sekitar 15 menit perjalanan turun. Lokasinya cukup luas dan dapat mendirikan 3 sampai 4 tenda untuk menginap.

Posko 4

Perjalanan dari pos ke 3 menuju pos ke 4 berada pada ketinggian sekitar 1850 mdpl. Membutuhkan waktu sekitar 1 sampai 2 jam perjalanan dengan melintasi hutan yang sedikit lebat dan tidak terlalu menanjak. Namun pada rute ini akan di temukan beberapa tumbuhan yang cukup berbahaya jika mengenai kulit secara langsung.

Posko 5

Sesampainya di posko ke 4 anda dapat menuju sumber mata air yang terkenal dengan nama sori kalate. Sumber air ini yang menurut bahasa setempat yaitu “air sungai berbatu”. Perjalanan menuju sori kalate ini membutuhkan waktu sekitar  1 jam dari posko ke 4. Perjalanan menuju posko ke 5 dari sori kalate hanya membutuhkan waktu 15 sampai 30 menit saja. Vegetasi di posko ke 5 ini didominasi cemara gunung dan puncak gunung tambora mulai terlihat jelas. Untuk mendapatkan pemandangan yang lebih menyeluruh dan bagus perjalanan dilanjutkan dari posko 5 sekitar 1 jam keatas. Kemudian terdapat tanah datar yang cukup untuk mendirikan 2 tenda. Pemandangan yang jelas anda akan temui hingga anda dapat melihat puncak gunung dari kejauhan. Sunset terbaik juga akan anda dapatkan dari tempat ini.

Puncak Tambora

Untuk mencapai puncak tambora dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dari tempat camping terakhir di atas posko 5. Jalur yang menanjak di lapisi oleh pasir dan batu, mendekati bibir kawah kita akan menemukan daratan yang sangat luas. Daratan yang menyerupai padang pasir dengan butiran halus yang sangat menyiksa mata jika tidak menggunakan pelindung mata. Bagi pendaki yang mendaki puncak tambora diwajibkan memakai kacamata pelindung ataupun kacamata hitam. Selama perjalanan menuju puncak kawah banyak ditemui bunga edelweis dengan beraneka warna.

Puncak tambora pada ketinggian 2850 mdpl, ditandai dengan pondasi beton dan tiang bendera. Dari puncak kita dapat menyaksikan keindahan kawah tambora yang membentang luas. Sungguh menjadi pemandangan yang sangat indah dan tidak ternilai harganya dalam hidup ini.

Leave a Comment
Share
Published by
Destinasi Pariwisata

Artikel Terbaru

Wisata Alam Cemara Terrace, Resto Baru Bernuansa Outdoor

Wisata alam cemara terrace - Akhir-akhir ini para traveller semakin memburu wisata dengan nuansa alam… Read More

3 tahun ago

Ciguha River Bogor, Sulap Lahan Tambang Jadi Objek Wisata

Ciguha River Bogor - Wilayah Bogor Barat memiliki objek wisata baru yaitu Ciguha River. Terletak… Read More

3 tahun ago

Wisata Baru Guci Tegal, Bagaikan Liburan Di Luar Negeri

Apabila kamu sedang berada di Kabupaten Tegal tidak ada salahnya jika kamu berkunjung ke wisata… Read More

3 tahun ago

Berkeliling Danau dengan Perahu Kayu Tradisional di Situ Ciburuy

Bandung sebagai Kota Wisata memiliki berbagai objek wisata alam yang beragam. Ada gunung, perbukitan, hutan… Read More

3 tahun ago

Tempat Wisata di Cianjur, Wisata Alam Hingga Situs Sejarah

Tempat wisata di Cianjur - Apabila kamu tinggal di Jakarta dan ingin berlibur namun tidak… Read More

3 tahun ago

Pantai Echo Canggu Badung, Tempat Wisata Selancar Terbaik di Bali

Pantai Echo Canggu Badung - Pulau Bali mempunyai banyak lautan memiliki banyak pantai yang indah.… Read More

3 tahun ago

Salah satu kebijakan privasi, kami wajib memberitahukan kepada Anda bahwa blog ini mengunakan cookies sebagai upaya peningkatan kualitas web. Klik "TERIMA" jika anda menyetujuinya.

Pelajari