Wisata Anti Mainstream di Asia Tenggara. Saatnya anda menyusun kembali rencana berlibur tahunan anda. Menjelajahi Negara-negara di asia tengara ini memang menjadi pilihan yang sangat tepat.
Asia Tenggara dihiasi keindahan alam dan budaya yang luar biasa menariknya, pameran budaya masing-masing negeri bisa menjadi pilihan untuk berlibur kesana. Berikut Wisata Anti Mainstream di asia Tenggara yang cocok untuk anda kunjungi :
Thaipusam, Malaysia
Festival yang digelar juga di negeri Singapura ini selalu diikuti oleh ribuan orang. Mereka akan melakukan perjalanan selama kurang lebih delapan jam yang di mulai dari pukul 12 siang dari kuil Sri Mahamariamman dan berakhir di Batu Caves.
Dengan cara yang cukup ekstrem yaitu dengan menusuk tubuh dengan ribuan jarum panjang yang di rangkai sampai sedemikian rupa, Thaipusam merupakan festival bagi etnis Tamil yang akan melakukan pemujaan terhadap dewa Murugan. Dalam keadaan trans, Beberapa peserta festival membawa bingkai besi dan menarik kereta kencana dengan kait yang di tusuk ke kulit punggung mereka.
Pantai Timang, Wisata Anti Mainstream Jogja
Tempat wisata ini sangat cocok untuk menguji adrenalin para wisatawan. Di Pantai Timang, selain menyaksikan hamparan pasir putih dan air laut yang jernih, kamu juga bisa menaiki gondola tradisional.
Gondola atau kereta gantung ini awalnya digunakan oleh para nelayan setempat sebagai alat transportasi untuk membawa hasil laut. Kini, gondola dijadikan sebagai wisata anti mainstream dari Pantai Timang. Untuk bisa merasakan sensasi menyebrangi pantai, kamu harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 150.000. Namun, jika hanya ingin mengabadikan foto, kamu bisa juga membayar sekitar Rp 50.000.
Perjalanan dari kota Yogyakarta, kamu menuju jalur ke Gunungkidul dan langsung mengarah ke Semanu. Setelah melewati Semanu, kemudian kamu mengambil arah ke kanan menuju ke Pantai Baron dan menuju Wedi Ombo. Sekitar 7 km dari sana kamu akan sampai di Pantai Timang.
Songkran, Thailand.
Bagi yang suka bermain air maka festival Songkran wajib untuk anda kunjungi di Thailand. Songkran merupakan perayaan menyambut tahun baru Buddha yang digelar saat musim panas. Puncak acara dari festival ini adalah semua orang turun ke jalan membawa semua alat yang dapat menampung air dan bermain perang air disana dengan penuh kegembiraan.
Sebagai simbol awal yang baru dan pembersihan diri, penduduk setempat berbondong-bondong membawa ember, baskom, atau pistol air dan saling menyiram.
Bali Swing Ubud, Wisata Anti Mainstream di Bali
Bali Swing merupakan destinasi wisata anti Mainstream berupa ayunan. Tetapi bukan sembarang ayunan, ayunan raksasi di Bali Swing Ubud ini setinggi 35 meter. Pengunjung bisa menikmati ayunan sambil menikmati indahnya hutan, sawah, kebun dan sungai wisatawan juga di uji adrenalinnya.
Tempat wisata disekitarnya juga menyediakan rafting, karena berdekatan dengan sungai. Gimana Mau menguji Nyali dengan menaikin Bali Swing Ubud
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.