Wisata Papua Indah, Desa Kwatisore dan Pantai Harlem

Penulis

Mei 2, 2020

227

Wisata Papua Indah – Jika berbicara tentang wisata bahari yang ada di Papua, maka nggak akan pernah ada habisnya. Kamu mungkin pernah mendengar tentang Raja Ampat atau Desa Kwatisore yang ada di Papua. Nah, sekarang kamu juga bisa mencari tahu lebih banyak tentang seperti apa sih cantiknya. Papua dengan adanya pantai Harlem. Sebuah surga yang sangat cantik dan mungil di Jayapura.

Perjalanan ke Pantai Harlem

Pantai Harlem adalah salah satu destinasi wisata yang berada di Jayapura Papua. Yaitu, di kampung Tablanusu Depapre. Untuk berkunjung ke distrik yang satu ini, kamu bisa melakukan perjalanan dengan sewa mobil seperti multipurpose vehicle. Nah, perjalanan menuju ke Harlem, membutuhkan waktu yaitu sekitar 2 jam.

Sedangkan jarak tempuh yang harus kita capai adalah sekitar 60 km. Kondisi jalan dari arah Sentani ke Depapre terbilang kurang baik. Jadi, kamu harus menghadapi luas jalan yang penuh debu sempit dan bahkan banyak lubang

Terus apa sih daya tarik yang ditawarkan oleh tempat wisata yang satu ini? Jangan salah! Pasalnya, sampai di sana, kamu bakal disuguhkan dengan keindahan alam yang nggak ada tandingannya, seperti di Moy dan di Waibron. Kamu juga pasti dijamin betah untuk menikmati perjalanan selama menuju ke harlen. Soalnya, seluruh wisatawan akan disambut dengan warga yang ramah dan gak pernah malu untuk mengucapkan selamat siang.

Warga sering menegur sapa para wisatawan yang berada di mobil. Bahkan ketika kamu berada di pinggir jalan, kamu bisa melihat bagaimana masyarakat menawarkan berbagai buah-buahan segar untuk dijual seperti duku dan juga rambutan.

Destinasi Wisata Papua, Danau Telaga Biru Tosca Yang Eksotis

Nah, pengalaman liburan kamu bakalan terasa lebih berkesan ketika kamu masuk ke dermaga Depapre. Sayangnya, sampai saat ini perjalanan untuk menuju ke Depapre cuman bisa dilakukan dengan jalur laut. Gimana kalau kamu berkunjung dengan menggunakan kendaraan bermotor, apakah bisa? Kamu justru bakalan melintasi daerah perbukitan. Dan, tentu itu tidak akan mudah untuk dicapai.

Jadi, jalan satu-satunya adalah dengan sewa kapal cepat dengan kapasitas 10 orang. Sewa dibanderol dengan harga sewa Rp350.000. Harga tersebut terbilang cukup. Pasalnya, harga tersebut sudah termasuk harga untuk sewa saat pergi dan pulang.

Perjalanan yang ditempuh dengan menggunakan kapal membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Tapi, kamu sudah bisa melihat bagaimana indahnya pantai Harlem. Dari kejauhan kamu bisa melihat seperti apa airnya yang berwarna kehijauan. Dan, airnya tampak sangat jernih dengan aneka biota laut. Serta, terdapat ikan berukuran kecil yang sudah menunggu.

Suasana sunset di sekitar dermaga

Daya Tarik Pantai Harlem, Wisata Papua Indah

Jadi, buat kamu yang suka dengan menyelam atau aktivitas air lainnya, pantai ini bisa jadi pilihan yang tepat loh. Apalagi, pasirnya tampak sangat halus dan juga berwarna putih bahkan nggak ada kerikil sama sekali. Pantai ini terbilang cantik dan sangat penuh dengan garis pantai sepanjang 700 meter. Disana, ada tempat untuk berteduh dengan angin sepoi-sepoi yang bikin kamu merasa seperti Lagi dimanja. Pohon kelapa dan juga sagu tampak tumbuh subur di pinggir pantai Harlem.

Tempat Wisata di Papua, Desa Kwatisore - Berenang Bareng Hiu Paus

Sedangkan itu, mayoritas warga setempat juga menyediakan fasilitas yang bikin pengunjung juga merasa nyaman. Misalnya, kamu bisa menemukan pondok dan juga kamar mandi untuk mengganti pakaian setelah bermain air atau bermain pasir. Kemudian, harga sewa 1 pondok layak dengan fasilitas yang kamu dapatkan. Yaitu, dengan merogoh kocek sekitar Rp150.000.

Sayangnya, sampai saat ini belum ada tempat menginap atau juga restoran yang tersedia. Jadi, kamu sebaiknya telah menyiapkan bekal terlebih dahulu sebelum berangkat menuju ke Harlem. Oh iya, kebersihan pantai halaman itu juga benar-benar diperhatikan.

Kolam Air Tawar disamping Pantai

Keunikan lainnya dari pantai ini adalah kamu bisa berjalan sekitar 7 meter dari pinggir pantai. Setelah itu, kamu bisa menemukan sebuah kolam air tawar yang tampak sangat jernih dengan berbagai ikan didalamnya. Warga bercerita bahwa kolam tersebut memang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu loh. Bahkan, terbentuk secara alami.

Bisa dibayangin dong gimana ada pantai wisata dengan kolam air tawar. Pasti sangat jarang ditemukan. Nah, kamu juga bisa menggunakan air kolam air tawar tersebut untuk membilas tubuh karena air laut yang asin.

Menyusuri Hutan untuk Wisata Papua Yang Indah

Berbicara tentang Desa Tablanusu, kamu juga bisa menikmati berbagai keindahan atau daya tarik yang lain yang disuguhkan oleh desa tersebut loh. Misalnya, kamu bisa melakukan tracking atau menyusuri hutan yang ada di beberapa titik di daerah Tablanusu. Selain itu, kamu juga bisa melihat bagaimana peninggalan-peninggalan sejarah yang masih tersisa.

Gua Binsari, Gua Nenek, Tempat Wisata Papua Yang Terkenal Bikin Ngeri

Karena, dulunya desa yang satu ini adalah merupakan salah satu tempat bersejarah bekas masa perang dunia yang kedua. Desa Tablanusu tersebut digunakan sebagai basis atau markas tentara sekutu yang ada di kawasan Indonesia disebelah Timur. Kamu juga bisa melihat ada sebuah makam yang terletak di samping gereja. Konon, makam tersebut merupakan makam dari pendiri gereja.

Perjalanan menuju pulau harlem

Prasasti Salib Peninggalan Sejarah

Buat kamu yang doyan wisata di tempat-tempat bersejarah, kamu juga bisa kok menemukan prasasti dengan bentuk salib. Konon, warga bercerita bahwa prasasti tersebut adalah prasasti untuk mengenang bagaimana agama Kristen bisa masuk ke dalam desa Tablanusu. Yaitu, pada awal tahun 1990.

Nah, ketika kamu Menyusuri hutan nanti, kamu juga bakal menemukan jenis satwa atau juga tumbuhan endemic. Tumbuhan tersebut berkembang secara alami dan tumbuh subur di hutan.

Selain itu kamu juga bisa menikmati kok berbagai ritual upacara kebudayaan. Yang mana, menjadi salah satu warisan budaya yang masih dipegang oleh warga Tablanusu misalnya kamu juga bisa melihat Upacara Sasi. Upacara Sasi ini adalah upacara yang terbilang unik. Karena, masyarakat akan menancapkan dahan pohon kayu besi pantai. Selain itu ada juga ritual Tiyatiki, yaitu ritual gimana masyarakat melakukan larangan untuk menangkap ikan dalam beberapa waktu yang sudah disepakati

By: Zee.