Ranu Kumbolo mungkin terdengar asing bagi masyarakat secara umum. Namun bagi anak muda terutama para pendaki, Ranu Kumbolo merupakan surganya para pendaki. Keindahannya memang sudah tak terpungkiri lagi dan wajib di kunjungi oleh setiap pendaki yang ingin mencapai Puncak Semeru.
Lewat Film “5Cm” yang pernah tayang dilayar lebar ini banyak menginspirasi para pendaki pemuda. Film “5cm” menampilkan sinematografi keindahan gunung semeru secara sempurna dan menyenangkan. Tidak dapat di pungkiri medan untuk mencapai puncak semeru memang sangat sulit. Jalur pendakian harus melewati Ranu Kumbolo untuk beristirahat dan mengisi persediaan air di sini. Bagi para pendaki tempat ini mendapatkan julukan Surganya para Pendaki.
Kawasan Ranu Kumbolo terletak di taman nasional Bromo Tengger Semeru, diantara Kabupaten Malang dan Lumajang Jawa timur. Perjalanan akan dimulai dari kota malang yang lebih banyak dituju oleh para pendaki dari pulau jawa ataupun luar pulau jawa. Sesampainya di kota malang pergilah menuju desa Tumpang dan berhenti di terminal Tumbang. Perjalanan di lanjutkan dengan menggunakan mobil jeep (SUV) yang disewakan oleh penduduk setempat untuk menuju Ranu Pani.
Perjalanan Menuju Ranu Kumbolo bukan merupakan perjalanan yang mudah tetapi tergolong perjalanan yang cukup sulit. Dikarenakan sangat menguras kekuatan fisik dan mental setiap pendaki. Bagi setiap pendaki yang ingin mendaki disarankan untuk melakukan pelatihan fisik seminggu sebelumnya.
Selain mempersiapkan Fisik, pendaki juga di minta menyiapkan surat-surat seperti Foto Copy KTP dan surat keterangan sehat serta materai. Hal ini untuk melengkapi registrasi di Ranu Pani sebelum mendapatkan ijin mendaki.
Peralatan yang wajib disiapkan seperti jaket hangat anti air, Kaus kaki, sarung tangan, penutup kepala, penutup telinga, masker, sleeping bag, tenda, makanan dan minuman. Bawalah persediaan makanan dan minuman yang cukup serta vitamin untuk penambah stamina.
Sebelum memulai perjalanan, anda diwajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000,- / orang dan Rp 20.000,- / Tenda. Pada awal perjalanan anda akan di temani oleh bunga edelweis yang tumbuh liar di sepanjang perjalanan. Namun masih termasuk bunga yang cukup langka yang harus di lindungi. Perjalanan menuju Ranu Kumbolo memakan waktu 5 sampai 7 jam tergantung kemampuan fisik dari pendaki.
Selama perjalanan terdapat 4 pos yang dapat di gunakan untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan kembali. Sesampainya di Ranu kumbolo anda dapat mendirikan tenda dan bergabung dengan para pendaki lainnya. Jika anda beruntung dan mendapatkan malam yang cerah maka anda dapat menyaksikan keindahan gugusan bintang. Selain itu anda dapat menyaksikan sunrise terbaik dari Ranu kumbolo yang terbit dari balik bukit cinta yang membiaskan air Danau.
1. Air dari danau Ranu Kumbolo ini sangat bersih dan dapat langsung di minum. Anda di LARANG KERAS untuk mandi dan membuang air di sini. Karena Air Danau ini menjadi tempat untuk mengisi air sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak.
2. Saat malam hari suhu udara di tempa ini dapat mencapai minus 5 derajat celcius. Sangat dianjurkan membawa sleeping bag serta jaket untuk mendaki tubuh selalu hangat.
3. Bawalah kantong sampah sendiri untuk menyimpan sampah yang anda hasilkan. Sebagai seorang pendaki anda wajib menjaga dan melestarikan alam sekitar yang perna anda kunjungi.
Wisata alam cemara terrace - Akhir-akhir ini para traveller semakin memburu wisata dengan nuansa alam… Read More
Ciguha River Bogor - Wilayah Bogor Barat memiliki objek wisata baru yaitu Ciguha River. Terletak… Read More
Apabila kamu sedang berada di Kabupaten Tegal tidak ada salahnya jika kamu berkunjung ke wisata… Read More
Bandung sebagai Kota Wisata memiliki berbagai objek wisata alam yang beragam. Ada gunung, perbukitan, hutan… Read More
Tempat wisata di Cianjur - Apabila kamu tinggal di Jakarta dan ingin berlibur namun tidak… Read More
Pantai Echo Canggu Badung - Pulau Bali mempunyai banyak lautan memiliki banyak pantai yang indah.… Read More
Salah satu kebijakan privasi, kami wajib memberitahukan kepada Anda bahwa blog ini mengunakan cookies sebagai upaya peningkatan kualitas web. Klik "TERIMA" jika anda menyetujuinya.
Pelajari
Leave a Comment