4 tips Ekowisata di Hutan Mangrove

600
SYutrav.blogspot.com
Photo Credit @ Syutrav

Syutrav – Ekowisata ke Hutan Mangrove mungkin baru mulai terkenal akhir-akhir ini namun tidak ada salahnya jika mencoba ikut Kegiatan Ekowisata di daerah hutan mangrove yang menjadi penyanggah daratan pinggiran kota.

Hutan Mangrove merupakan sebuah wilayah bakau yang memang di khususkan sebagai penyangga lahan basa untuk menampung air pada saat pasang maupun banjir. namun terdapat 4 tips yang dapat menjadi pertimbangan sebelum berwisata ke daerah Bakau tersebut.

#1. Persiapkan Peralatan keamanan yang diperlukan
      Persiapan yang matang akan menjaga kelancaran Perjalanan ecowisata anda, persiapan yang mungkin di butuhkan adalah menyiapkan alat-alat keamanan seperty sepatu boots ataupun sepatu anti licin dikarenakan jalan yang berlumpur dan mengunakan larutan pengusir nyamuk karena dipastikan akan terdapat banyak nyamuk yang menganggu.

  Patung Buddha tidur Terbesar Di indonesia ada di Bogor

 #2. Ikuti jalur yang sudah ada
       Menelusuri Hutan Bakau yang masih alami haruslah sangat berhati-hati karena setiap langkah anda sangatlah licik oleh lumpur jika tidak berhati-hati akan mengotori seluruh pakaian anda dan mungkin melukai diri anda dikarenakan duri-duri dari akar pohon bakau yang ada.
  
       Beda halnya jika menelusuri Hutan Bakau buatan seperty yang terdapat di Taman ekowisata PIK , disana sudah disediakan jalur hijau yang dapat di lalui namun jika ingin keluar jalur untuk menjejalah diharapkan berhati-hati apalagi saat musim hujan.

 #3. Sediakan Kantong Sampah
     tidaklah layak jika melakukan kegiatan Ekowisata namun membuang sampah sembarangan, Sediakan tempat sampah untuk menampung sampah anda jangan biarkan sampah anda merusak Hutan ekowisata yang masih alami. jika anda menemukan sampah ada baiknya anda mengambilnya dan memasukannya kedalam kantong sampah anda ,dengan demikian anda sudah membantu melestarikan alam.

  10 Tempat yang membuat anda lupa waktu untuk Pulang

 #4. Jangan merusak Tanaman yang ada
      Ketika berjalan dalam daerah Hutan bakau alami maupun sangat tidak disarankan merusak taman yang ada dikarenakan pelestarian sangat di utamakan. Untuk pengunjung yang masih berusia Muda sangat tidak diijinkan merusak pohon yang ada dengan menuliskan dan mengukir nama anda pada pohon yang ada maupun fasilitas yang disediakan.

By: Syutrav

Artikulli paraprak5 Simple Tips Backpacker to Jakarta
Artikulli tjetër5 Tips Sederhana EkoWisata Ke Hutan dan gunung