Hutan wisata Desa Je’netallasa, sebuah desa yang ada di Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, menggagas konsep desa wisata. Warga desa memanfaatkan hutan sebagai objek wisata dengan keadaan yang masih alami dan terjaga.
Populer sebagai Kampung Rewako, hutan desa wisata memiliki luas sekitar 2 hektar. Kamu bisa masuk ke kawasan hutan wisata Desa Je’netallasa Gowa melalui gerbang desa yang ada depan Stadion Kalegowa. Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan dalam hutan desa wisata ini. Mari kita lihat kegiatan apa saja yang bisa kamu lakukan di hutan wisata ini.
Sumber Gambar: Janesta
Berkemah Dan Menikmati Alam Di Hutan Yang Rimbun
Sejak resmi menjadi kawasan hutan wisata Desa Je’netallasa, tempat ini telah banyak dikunjungi berbagai organisasi dan juga perkumpulan. Hutan yang masih terjaga memberikan sensasi berkemah dalam alam yang asri. Pihak pengelola memang sengaja menjaga pepohonan dan tidak menebangnya.
Kalau biasanya pertemuan organisasi penyelenggaraannya di aula ataupun ruangan tertutup, desa wisata ini juga mendukung organisasi yang melakukan pertemuan dalam hutan dengan berkemah. Seru juga, kan, berorganisasi sambil berkemah dalam hutan rimbun yang sejuk? Tapi untuk berkemah dalam hutan tersebut, tidak harus bareng organisasi, kok. Kamu juga bisa berkemah dengan beberapa temanmu. Berwisata dalam desa wisata ini memang sangat pas untuk kamu pecinta alam.
Sumber Gambar: Topik Terkini
Kawasan Hutan Yang Dilindungi
Kamu kamu sempat khawatir kalau area hutan Desa Je’netallasa Gowa kan rusak? Tenang saja, desa wisata ini tidak ada melakukan penebangan pohon dalam proses pembukaan tempat ini. Hutan yang awalnya penuh pohon jati kini ditanam lagi beberapa jenis pohon untuk menambah keberagaman hayati.
Pohon tersebut antara lain pohon taeng, pohon gamasi, pohon kenari, sukun, enau, langsat, nangka, kelapa dan kecapi. Selain itu, hutan ini tempat tumbuh tanaman monstera yang estetis dan sedang hits itu, loh. Monstera dalam hutan ini terlihat merambat pada Batang pohon-pohon tua yang kemungkinan berusia ratusan tahun. Jadi, hutan Desa Je’netallasa Gowa masih asli. Hutan ini juga merupakan satu-satunya yang masih tersisa pada Kecamatan Pallangga.
Hutan Dengan Berbagai Fasilitas
Ketika berwisata, kita pasti juga ingin melakukan berbagai kegiatan agar tidak monoton. Dalam hutan wisata Desa Je’netallasa Gowa ini selain berkemah, ada beberapa fasilitas yang dapat kamu manfaatkan sembari berkemah.
Kamu bisa berfoto pada beberapa spot seperti rumah pohon, kebun jati atau kebun mini. Bagi kamu yang suka berolahraga, hutan ini juga menyediakan lapangan olahraga yang bisa kamu gunakan.
Sumber Gambar: Desa Digital ID
Untuk kamu yang mengunjungi tempat ini dengan bersepeda, pengelola juga telah menyediakan tempat parkir sepeda. Bagian lain dari hutan wisata ini adalah budidaya ikan dalam ember dan taman baca.
Dekat Tempat Wisata Permandian Je’netallasa
Setelah kamu berkemah dalam hutan, tentu ingin rasanya menyegarkan diri kembali. Tak jauh dari hutan desa dan masih dalam suatu wilayah, terdapat sebuah tempat rekreasi keluarga yaitu Permandian Je’netallasa.
Berdiri sebagai tempat wisata dengan lahan seluas 20 hektar, kamu dan kawan-kawanmu bisa berenang menikmati segarnya air. Banyak permainan dan wahana yang bisa kamu coba. Ember tumpah, seluncuran air dan berbagai jenis kolam.
Apabila kamu tidak membawa baju renang, terdapat tempat penyewaan baju renang, pelampung, goggle dan perlengkapan lainnya. Untuk masuk ke Permandian Je’netallasa cukup dengan biaya Rp 15.000 untuk anak-anak dan Rp 20.000 untuk pengunjung dewasa.