Istana Kesultanan Kadriah yang Memukau di Pontianak

682

Istana Kesultanan Kadriah merupakan salah satu destinasi budaya di Pontianak, Kalimantan Barat yang wajib dikunjungi. Kota Pontianak merupakan salah satu kota yang masih kental dengan cerita dan peninggalan masa penjajahan. Istana Kadriah ini menjadi sejarah yang tidak boleh dilupakan, khususnya oleh masyarakat Kalimantan Barat. Sebab, sebagai cikal bakal berdirinya Kota Pontianak. Istana Kadriah, peninggalan Kesultanan Pontianak.

Sultan Syarif Abdurrahman merupakan sosok seseorang yang memiliki hubungan erat terhadap berdirinya  Istana Kadariah ini. Pada saat kedatangan Sultan Syarif Abdurrahman inilah yang menjadi patokan dan usulan tanggal diresmikan berdirinya Kota Pontianak. Sekaligus sebagai sultan pertama di Kesultanan Pontianak. Bagi anda yang ingin tahu seputar Istana Kesultanan Kadariah kota Pontianak, mari kita simak bersama informasi dan penjelasan mengenai Istana Kadriah.

Kegiatan yang Harus Dilakukan di Istana Kesultanan Kadriah

Istana Kesultanan KadriahApabila kita berkunjung ke Istana Kadriah, kita akan disambut dengan adanya meriam kuno pada masa penjajahan dahulu. Meriam tersebut merupakan buatan dari negara Perancis dan Portugis. Memasuki bagian dalam Istana, kita akan melihat banyaknya peninngalan kerajaan yang masih tersisa, salah satunya adalah peninggalan sebuah cermin antik buatan Perancis yang biasa disebut masyarakat setempat “cermin retak seribu”.

  Destinasi Pariwisata Terpopuler Pulau Laut Kotabaru Terlengkap!

Selain itu, peninggalan yang menarik lainnya pun juga masih terawat dengan baik seperti halnya singgasana raja, alat senjata kerajaan dulu, Al-quran tulisan tangan, dokumentasi masa kerajaan tempo dulu dan masih banyak yang lainnya. Bagi anda yang suka belagak seperti wartawan atau anda sering ingin tahu sesuatu termasuk ingin tahu mengenai Istana Kadriah anda tak perlu bingung. Silahkan bertanya dengan para penjaga istana.

Baca Juga Wisata Populer di Kalimantan :

Bagi anda yang suka dengan nuansa religi Islami, anda juga bisa mengunjungi Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman yang berada tidak jauh dari Istana Kadriah. Masjid ini merupakan masjid tertua di Kota Pontianak dan juga sebagai saksi berdirinya Kota Pontianak. Keunikan dari masjid ini adalah kontruksinya yang didominasi dari kayu belian. Tak hanya sampai disitu saja kita pun juga bisa menikmati keindahan alam Sungai Kapuas yang juga berada tidak jauh dari Istana Kadriah.

Sejarah Istana Kesultanan Kadriah

Istana Kesultanan Kadriah

Keberdaan keraton Istana Kadriah tidak lepas dari sosok sesorang Sultan Syarif Abdurrahman (1738-1808M), yang pada waktu masa mudanya telah mengunjungi berbagai daerah di Indonesia ini, dan melakukan kontak dagang dari para Saudagar di berbagai negara-negara. Ketika Habib Husein Alkadrie yakni seseorang yang pernah menjadi Hakim Agama kerajaan Matan dan juga sebagai ulama terkemuka di Kerajaan Mempawah wafat pada tahun 1770M.

  Tempat Wisata Kalimantan Selatan Ngehits Yang Wajib Anda Kunjungi

Syarif Abdurrahman beserta keluarga dan rombongannya memutuskan untuk mencari daerah permukiman baru. Dan sampai pada tanggal 23 oktober 1771M (24 Rajab 1181H). Mereka tiba di daerah dekat pertemuan tiga sungai, yaitu sungai Landak, Sungai Kapuas kecil dan Sungai Kapuas besar. Mereka memutuskan untuk menetap didaerah tersebut. Istana Kadriah dari tahun ketahun selalu mengalami renovasi maka tak heran jika sampai pada hari ini masih terlihat kokoh.

Letak dan Akses Menuju Istana Kesultanan Kadriah

Istana Kadriyah yang identik dengan warna kuning ini berlokasi di Kampung Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur. Akses ke keraton ini dapat dilalui dengan jalur darat maupun jalur perairan. Jika menginginkan jalur darat anda dapat menggunakan motor ataupun kendaraan roda empat mobil sewaan. Sedangkan jika menggunakan jalur peraiaran anda dapat menggunakan perahu atau dengan speedboat dari pelabuhan seghie.

  7 Rumah Adat Kalimantan Tengah, Wajib Diketahui

Dari informasi diatas semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita mengenai Anugerah yang diberikan Tuhan untuk tanah air tercinta ini.

Artikulli paraprakEksotisme Kepulauan Karimun Jawa, Jepara Jawa Tengah
Artikulli tjetërPantai Pasir Panjang Singkawang