Destinasi Wisata Papua, Danau Telaga Biru Tosca Yang Eksotis

Destinasi wisata yang ada di Papua saat ini menjadi topik hangat yang banyak diperbincangkan oleh kalangan wisatawan baik wisatawan asing ataupun wisatawan dalam negeri. Papua kini menjelma sebagai salah satu destinasi wisata favorit yang sedang di rencanakan oleh pemerintah sebagai cara untuk menarik perhatian para wisatawan.

Selain wisata bahari yang ada di Papua, pemerintah juga sedang menggalakkan bagian wisata lain yang termasuk wisata alam. Karena begitu banyaknya destinasi wisata yang ditawarkan dan yang masih tak terjamah ada baiknya untuk menghabiskan beberapa hari liburan di Papua. Salah satu destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi ketika berada di Papua adalah telaga biru.

Telaga ini adalah sebuah danau dengan warna air biru tosca. Lokasi danau ini bisa tak ditemukan di distrik maima kabupaten jayawijaya. Salah satu daya tarik yang ditawarkan adalah warna air danau nya yang tampak kontras dengan warna pemandangan alam di sekitar danau tersebut.

Telaga biru yang berwarna Hijau

Legenda di Telaga Biru, Destinasi Wisata Papua Yang Menarik

Tidak hanya itu kesan liburan menuju ke Danau Telaga Biru ini penuh dengan cerita yang sangat mengesankan. Masyarakat pernah bercerita tentang salah satu kejadian mistis di mana seorang turis pernah berenang di danau tersebut. Malah menemukan rumah adat khas Papua yang terletak di permukaan danau.

Kejadian aneh tersebut sontak menjadi salah satu alasan mengapa legenda tentang telaga biru begitu menyedot perhatian. Konon masyarakat percaya bahwa di tengah danau tersebut adalah rumah orang pertama yang ada di Papua. Sesosok orang tersebut bahkan disebut-sebut tidak memiliki telinga. Kulitnya tampak bersih begitu terang dan dilengkapi dengan manik-manik yang ada di seluruh tubuhnya.

Bahkan orang tersebut jika sangat tahu bagaimana bersosial dan juga bercocok tanam. Karena merasa resah dengan kehadiran tokoh tersebut maka sekelompok suku dani kemudian membunuh tokoh tersebut namun anehnya tubuh dari tokoh tersebut justru mengeluarkan berbagai bahan makanan. Mengetahui bahwa ada yang salah maka kini seluruh suku dani mulai melakukan penghormatan. Apa yang mereka lakukan adalah dengan menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan sakral untuk menghormati keberadaan manusia tersebut.

Apapun legenda yang ada di danau tersebut salah satu keuntungan yang bisa diambil adalah bahwa para pengunjung harus bersikap hati-hati yaitu dengan tidak menggunakan air secara sembarangan dan juga tetap menjaga kebersihan di sekitar tempat tersebut.

Cara Menuju ke Lokasi Destinasi Wisata Papua Telaga Biru

Untuk menuju ke lokasi kamu harus melintasi lembah baliem terlebih dahulu. Lembah ini merupakan alam yang masih liar yang membentang dengan pemandangan hijau. Ketika menyusuri lembah tersebut kamu juga bisa melihat pegunungan Jayawijaya yang tampak tinggi menjulang dengan gagah. Langit biru dengan gerombolan awan menjadi penyangga sekaligus membuat kamu semakin takjub dengan kuasa Tuhan. Jika kamu berkunjung di waktu yang tepat kamu juga bisa melihat seperti apa festival lembah baliem.

Danau Telaga Biru sendiri terletak di belakang bukit terjal dengan tebing hijau yang mengelilingi dan membutuhkan waktu 1 jam untuk tracking. Di sinilah fisik kamu bakalan ditantang karena memang medan untuk menuju ke danau tersebut sangat susah ditaklukkan. Dengan tanjakan yang terjal dan tanah yang licin tentu dibutuhkan ekstra hati-hati ketika melangkahkan kaki. Bahkan ada juga track ganas yaitu saat kamu harus melewati sebatang kayu dengan panjang 3 m ketika hendak menyeberangi sungai mungil tapi punya arus yang sangat kencang.

Telaga biru terletak di tempat yang terpencil yang cukup indah dan kamu bisa menuju ke tempat tersebut dengan menggunakan kendaraan roda empat. Jika yang kamu bayangkan adalah jalanan yang sangat sulit diakses tentu itu adalah hal yang tidak benar. Kamu bakalan menikmati perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat karena memang jalanannya sudah mulus dan beraspal. Dari kejauhan kamu juga bisa melihat jembatan gantung yang tampak tersedia sebagai jalan utama.

Jembatan ini dibangun untuk menghubungkan jalan utama dengan distrik Maima yang terletak di kabupaten jayawijaya. Jembatan gantung ini cukup panjang dengan warna kuning yang membuat kamu akan menyeberangi sungai baliem yang punya air kecoklatan.

Perjuangan untuk menuju ke lokasi bakalan benar-benar terasa dibayar kontan. Eksotisme telaga biru benar-benar tidak bisa diragukan lagi dengan warnanya yang tampak biru tosca ditambah gradasi hijau dari pohon pohon rimbun yang ada di sekitarnya. Memang danau ini tidak begitu besar.

Kendati demikian warna biru pada danau tersebut terbilang sangat mencolok sehingga akan sangat sulit sekali melihat dasar danau. Walaupun kecantikan danau tersebut bikin terpukau sayangnya kamu tidak boleh berenang atau mandi atau bahkan mencuci.

Daya Tarik Distrik Maima

Berbicara tentang distrik maima adalah sebuah desa yang mungil dan tampak cantik seperti desa-desa yang membuat kamu teringat di norwegia. Hal ini dikarenakan memang kontur tanahnya tampak berundak sedangkan rumput hijau seperti karpet membentang melengkapi bangunan-bangunan kayu yang tampak berdiri sangat indah. Jadi ketika kamu hendak menuju ke telaga biru kamu akan disuguhkan dengan pemandangan tersebut.

By: Zee