Wisata air terjun di kalimantan tengah - air terjun Tamanggung Tuyang
Berbicara mengenai wisata memang tidak ada habisnya. Kebanyakan dari kita mungkin lebih banyak mengenal wisata di kota-kota besar. Namun banyak destinasi yang mana juga dikenal baik dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu yang patut dikunjungi adalah wisata dari provinsi Kalimantan terutama wisata kalimantan tengah. Provinsi ini juga masih terbagi dalam beberapa bagian.
Kali ini kami akan berbicara lebih intens mengenai banyak wisata Kalimantan Tengah. Menurut perhitungan sementara kami, wisata yang ada di daerah ini ada sekitar 300an lebih yang bisa anda kunjungi. Akan tetapi kami tidak akan membahas semuanya karena akan terlalu panjang. Disini kami akan mengulas beberapa yang cukup sering dikunjungi wisatawan. Beberapa primadona wisata Kalimantan Tengah yang sering didatangi.
Taman Nasional Tanjung Puting
Berbicara mengenai objek wisata satwa yang mana seringnya banyak orang lebih mengenal Taman Safari. Padahal ada destinasi lain yang juga sangat terkenal hingga keluar negeri yaitu Taman Nasional Tanjung Puting. Ditempat ini terdapat banyak rumah singgah bagi orang utan dan bermacam-macam fauna langka yang dilindungi oleh perundang-undangan. Dikatakan bahwa kawasan satwa ini menjadi salah satu wisata yang diunggulkan oleh pemerintah Kalteng.
Taman Nasional Kalimantan Tengah.
Bundaran H. Indar Buntok
Salah satu kabupaten di Kalteng juga terdapat salah satu landmark yang cukup populer, tepatnya berada di di Barito Selatan. Objek wisata ini adalah Bundaran H.Indar Buntok. Kawasan ini sering dijadikan wadah untuk berselfie ria bagi kalangan kaum muda namun tidak sedikit juga kaum lansia yang juga ikutan selfie. Bahkan tak sedikit pengunjung dari luar kota yang datang ketempat ini. Yang menjadikannya unik adalah terdapat tulisan “Dahani- Dahanai Tuntung Tulus” yang mempunyai makna khusus “Selamat Sentosa Adil dan Makmur Sampai Selama-Lamanya”.
Bundaran Sanggu
Wisata bundaran lain yang juga patut dikunjungi ada di desa Sanggu. Bundaran yang satu ini memiliki corak bangunan yang sangat unik dimana relief-reliefnya begitu nampak artistik yang mana memiliki corak emas. Tak sampai disitu saja, pemandangan semakin menyejukkan dengan dikelilingi taman yang sangat hijau. Lagi-lagi menjadi tempat destinasi selfie yang harus anda coba ketika mengunjungi wisata Kalimantan Tengah.
Iklan
Danau Malawen
Objek lain yang bisa dikunjungi adalah danau. Di kalteng sendiri cukup banyak danau namun tidak semuanya dijadikan kawasan wisata. Ada satu danau yang konon katanya dianggap suci oleh Suku Dayak yaitu danau Malawen. Jika anda berkunjung pertama kali disini pasti akan takjub dengan pesona pemandangannya yang begitu eksotis. Terdapat juga banyak pohon kelapa yang berjejer dengan sangat rapi. Di tempat ini juga banyak fasilitas yang memanjakan pengunjung seperti gazebo untuk bersantai ria, wahana permainan bebek-bebekan serta area pemancingan. Disamping itu, anda bisa jalan-jalan di taman anggrek yang mana menyajikan berbagai variasi anggrek yang menawan.
Danau Sadar
Masih dalam ruang lingkup wisata di Kecamatan yang sama, tepatnya di desa danau Sadar. Kawasan ini sering dijadikan ajang lomba dayung yang menjadi ikon perlombaan yang sangat seru. Tak heran jika di sepanjang sisi dibangun area tribun untuk para penonton. Warna air danau ini cukup berbeda dengan yang lain dimana berwarna hitam, tentu ini tidak menunjukkan kesan kotor namun alami dari sananya. Para wisatawan biasanya menikmati danau ini dengan berkeliling bersama keluarga menggunakan perahu atau sampan.
Goa Liang Lempang
Di wilayah Barito Selatan terdapat juga wisata alam yang cukup eksotis yaitu Goa Liang Lempang. Goa ini dikelilingi dengan pepohonan yang begitu rengkat serta terdapat aliran sungai dengan airnya yang jernih. Untuk menuju ke kawasan alam ini dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam jika ditempuh dari kecamatan Gunung Bintang. Kendaraan yang digunakan tentu harus tahan banting, biasanya penduduk memakai motor trail.
Untuk menelusuri goa ini memang perlu kewaspadaan karena areanya cukup terjal dan licin terutama saat memasuki mulut gua. Jika sudah sampai didalam, tentunya anda akan kagum dengan ornamen dinding yang sangat artistik seperti stalagmit dan stalagtit yang menyatu. Objek wisata kalimantan tengah ini lebih cocok bagi pengunjung yang suka olahraga caving.
Anda pasti sudah pernah melihat pasar terapung baik di TV maupun koran. Namun apa anda pernah dengar Kampung Terapung? Mungkin di pikiran anda terdengar aneh, namun hal itu memang nyata adanya. Anda bisa temui penampakan ini tepatnya di Dusun Bambaler. Kawasan wisata kalimantan tengah ini sering didatangi wisatawan asing yang mana mereka cukup heran dengan pemandangan kampung yang unik.
Jika dilihat dengan seksama memang unik dimana tiap rumah desainnya memakai bahan kayu gelondongan sebagai pondasi. Dipercaya bahan ini sangat kokoh dan tahan sehingga ketika air sedang pasang, rumah-rumah disana tetap tahan dan tidak khawatir akan runtuh. Kemungkinan kecil rumah disana juga tidak tenggelam. Anda sesekali mencoba untuk merasakan berada di kampung ini, tentu akan merasakan suasana damai yang luar biasa.
Masjid Agung Baiturrahman Buntok
Kalimantan Tengah juga memiliki destinasi wisata religi yaitu Masjid Baiturrahman Buntok. Masjid ini memang didesain megah dimana memiliki halaman yang sangat luas. Disamping itu juga terdapat kolam besar yang menambah suasana nyaman dan kalem. Masjid agung ini sering dijadikan tempat sholat sekaligus spot selfie. Kegiatan keagamaan disini juga sangat beragam terutama ketika bulan Ramadhan, tentu akan sangat ramai jamaah yang akan melakukan ibadah.
Rawa Wendu
Jika anda suka dengan aktifitas berenang, maka anda perlu berkunjung ke Kalteng, jangan lupa untuk mampir ke Rawa Wendu. Rawa yang satu ini berbeda dengan pemikiran banyak orang yang mana airnya keruh dan kotor. Disini airnya bersih berwarna merah kecoklatan. Anda bisa berenang dan berendam di rawa ini. Kawasan ini banyak dikunjungi warga sekitar dan wisatawan lokal karena dianggap unik. Warna merah ini ada dikarenakan adanya tumbuhan alam yang ada didasarnya.
Taman Iring Witu
Jika anda merasa malas untuk berwisata jauh dari kota Barito, ada alternatif lain yang bisa dicoba yaitu Taman Iring yang berada di Jalan Tugu pusat Kota Buntok. Kawasan hijau ini masih terbilang baru namun pengunjung yang datang sudah cukup banyak terutama pada sore hari. Memang di waktu tersebut suasana santai bersama keluarga terasa nikmat. Hanya untuk sekedar nongkrong dan kumpul-kumpul bareng teman, taman iring menjadi salah satu objek wisata yang cocok. Fasilitas yang disajikan juga tidak kalah menariknya yaitu wahana bermain seperti sepatu roda, mobil-mobilan dan yang lainnya. Area bermancing juga ada di sekitar pinggiran taman.
Tugu Pernyataan Kemerdekaan RI
Wisata tentunya tidak hanya melulu dipantai, gunung atau lautan. Ada kawasan lain yang patut untuk dikunjungi yaitu Tugu Pernyataan Kemerdekaan RI. Mampir disini tentunya juga akan menambah wawasan mengenai perjuangan para pahlawan saat melawan tentara Belanda. Tentunya ini juga menjadi pembelajaran yang bagus bagi anak-anak anda. Bersandar ditempat ini saat sore hari akan terasa menyenangkan dengan aliran angin sepoi-sepoi.
Gunung Pukang
Jika anda suka dengan petualangan, maka kurang lengkap jika tidak berkunjung ke Gunung Pukau. Jika sudah di puncak, anda akan menemukan keindahan sunrise atau sunset yang sangat menakjubkan dari wisata kalimantan tengah ini. Puncak dari gunung ini dikatakan salah satu yang tertinggi. Lebih enaknya lagi, anda tidak perlu repot-repot jalan kaki untuk mencapai puncak karena bisa memakai fasilitas kendaraan roda dua. Akses jalan di kawasan tersebut sangat memadai sehingga memudahkan para wisatawan untuk berkunjung ke Gunung Pukang. Lokasi gunung ini terletak di Desa Ampari Buha tepatnya di Kecamatan Patangkep Tutui.
Liang Ayah
Menurut suku Maanyan, Liang Ayah merupakan kutukan dari Nayubutituru terhadap masyarakat yang tidak beradab dimana sering melakukan aktifitas tercela seperti memukul gendang menggunakan tangan binatang. Maka dengan perbuatan tersebut langit bergejolak dan munculah Nayubutituru yang marah dan memberi kutukan kepada orang-orang tersebut. Jika anda mengunjungi kawasan ini tentunya akan ada pemandu yang menceritakan kisah ini. Untuk mencapai Liang Ayah atau Goa Batu perlu berjalan kaki karena areanya masih belum bisa dilalui dengan kendaraan.
Makam Putri Mayang Sari
Aktifitas blusukan ternyata sudah ada sejak jaman nenek moyang kita. Tradisi ini dilakukan oleh seorang pemimpin yang langsung terjun melihat rakyatnya seperti yang diterapkan oleh anak Kerajaan Nusantara yaitu Putri Mayang Sari. Meskipun beliau adalah putri beragama Islam, akan tetapi tingkat toleransinya sangat baik kepada orang-orang yang masih menjunjung tinggi adat istiadat Suku Dayak. Jiwa kepemimpinannya yang baik terbawa hingga saat ini sehingga makamnya sangat dirawat dan dihormati oleh warga Desa Jaar. Makam ini sering dikunjungi para pelancong dari berbagai daerah untuk berziarah atau sekedar ingin tahu. Pada bulan Ramadhan, tempat ini sangat ramai dikunjungi.
Taman Konservasi Anggrek Hitam
Sebagian besar orang melihat bunga anggrek hitam dari sosial media seperti facebook, instagram atau youtube. Anda bisa melihat langsung keindahan bunga ini jika mau mampir ke Taman Konservasi Anggrek Hitam yang terletak di Barito Timur. Tentunya dengan menatap langsung akan merasakan kesan yang berbeda jika hanya melihat dari internet. Taman ini sangat luas lahannya hingga mencapai 4 hektar. Sebenarnya jenis anggrek tidak hanya hitam saja tetapi ada variasi lainnya. Jika sudah mampir disini maka serasa betah untuk tinggal terus.
Balai Warik
Banyak yang mengatakan bahwa Balai Warik merupakan salah satu tujuan wisata yang akhir-akhir ini lagi hits. Terletak di Barito Utara tepatnya do Kecamatan Teweh Baru, kawasan ini sering dikunjungi traveler dari berbagai kalangan karena pesona alamnya yang menakjubkan. Biasanya pengunjung kesini hanya untuk berfoto selfie karena memang viewnya instagrammable sekali. Bagi anda yang berprofesi sebagai fotografer sangat cocok untuk mengunjungi tempat ini. Disini para wisatawan juga bisa beradu adrenalin dengan river tubing dimana aliran sungainya yang cukup deras.
Bukit Payung
Mau berwisata kekinian di Kalteng? Cobalah datang ke bukti Payung. Jika berada disini, anda akan disuguhkan dengan panorama yang begitu luar biasa. Lebih eksotis lagi ketika bersantai sambil menunggu matahari tenggelam. Kealamian rumput hijau disekitarnya membuat suasana makin adem. Bagi anda yang suka selfie, cocok banget kawasan ini untuk anda coba. Untuk para calon pengantin juga sangat pas melakukan foto pre-wed karena background lokasi memberikan kesan romantis.
Bumi Perkemahan Panglima Batur
Bagi anda yang suka jalan-jalan dengan anak, cobalah untuk mampir ke Bumi Perkemahan Panglima Batur. Disini anda bisa menemukan desain bangunan perkemahan yang artistik dan unik. Kawasan ini juga terbilang cukup tinggi sehingga anda dapat melihat keindahan alam Danau Trahean persis didepan Buper. Area disini sering dijadikan lahan untuk berbagai kegiatan anak sekolah terutama pramuka. Tak hanya itu saja, buper juga cukup luas sehingga anak-anak dapat leluasa bermain.
Goa Angah
Rasanya tidak terasa lengkap tatkala anda akan mendaki puncak Gunung Angah tanpa mampir dulu di Goa Angah yang bisa anda tempuh dalam hitungan beberapa jam saja dari Dusun Kuari, Desa Benangin serta di dalam wilayah Kecamatan Teweh Timur. Area liburan di Kalteng ini masuk akal jika benar-benar menarik karena mempunyai dua pintu masuk utama ke dalam goa, bisa dilewati dari atas maupun dari depan. Akan ada satu momentum luar biasa yang mesti anda abadikan tatkala berada di Goa Angah, yakni saat cahaya matahari masuk dari mulut goa dari atas nampak indah cahaya yang begitu terang benderan menerangi ruangan goa. Tidak jarang banyak petualang alam yang mengabadikan moment tersebut. Begitu juga dengan hiasan stalagtit serta stalagmit yang begitu mempesona di dalam goa.
Goa Liang Naga
Tak banyak pelancong yang tahu mengenai objek liburan di Kalteng yang keren ini, yakni Goa Liang Naga yang posisinya ada di pinggiran sungai Desa Liang Naga serta masuk dalam wilayah Kecamatan Teweh Baru. Untuk akses menuju lokasi akan lebih menarik jika anda menyusuri sungai sambil menikmati pesona alam pedesaan Desa Liang Naga. Masuk akal jika Goa Liang Naga ini tidak begitu terlihat, terlebih jika air sungainya naik maka akan semakin tertutup oleh air. Untuk kedalaman goa belum diketahui secara pasti, mungkin para professional caving bisa mencoba untuk memasuki Goa ini, serta mengamati keindahan apa saja yang berada di dalamnya.
Gunung Lumut
Kesempatan untuk menjadikan Taman Nasional benar-benar sudah terwujud yang mana sebelumnya menjadi kawasan Hutan Lindung. Hal tersebut dikarenakan kawasan Gunung Lumut yang mempunyai luas 8 ribu hektar mempunyai bermacam-macam flora beserta fauna di dalamnya. Gunung ini bisa diibaratkan jantungnya Kalimantan karena posisinya berada tepat di tengah-tengah Pulau Kalimantan. Ketinggiannya sekitar 1210 mdpl ini masuk akal jika mempunyai medan yang cukup terjal dan sangat sulit untk mencapai puncak.
Terlepas dari mitos Suku Dayak Kaharingan yang beranggapan bahwa kawasan Gunung Lumut merupakan area yang dikeramatkan. Konon kabarnya di puncak gunung terdapat perkampungan abadi, yang dikerumuni oleh orang-orang yang telah meninggal. Buat anda yang suka berpetualang, mungkin Gunung Lumut bisa menjadi destinasi liburan yang mesti anda taklukkan. Area liburan di Kalteng ini secara resmi masuk dalam wilayah Kecamatan Gunung Purei.
Gunung Pararawen
Jika Gunung Lumut masih terasa berat untuk didaki, barangkali anda bisa mencoba salah satu alternatif yakni di Gunung Pararawen. Lokasinya tepat di Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah. Benar-benar menarik terlihat panoramanya tatkala anda hendak mendaki Gunung Pararawen. Anda akan melewati sungai-sungai yang terlihat jernih yang berada di tengah-tengah hutan lindung. Sudah jelas hamparan pepohonan menjulang tinggi akan selalu menemani perjalanan anda saat mendaki. Area liburan di Kalteng ini juga masih dihuni oleh fauna liar yang jumlahnya banyak apalagi luas hutan di gunung ini 5 ribu hektar.
Hutan Pinus Wonorejo
Tak mau kalah serta tertinggal dari kota-kota besar lain yang ada di Indonesia yang mana mempunyai objek liburan seperti hutan pinus. Misalnya seperti di Jogja yang mempunyai Hutan Pinus Mangunan yang sangat terkenal, belum lagi kota lain yang juga menyajikan tujuan liburan yang sama. Hutan Pinus Wonorejo lagi sedang-sedang hits di kalangan anak muda terutama para penggila selfi dengan mengambil background atau bisa juga foto-foto dengan bergelantungan di hammock diantara pohon. Objek liburan di Kalteng ini tak jauh dari pusat Kota Muara Teweh, hanya dengan menempuh beberapa menit saja serta aksesnya sendiri juga cukup mudah. Masuk akal jika hutan ini diharapkan ke depannya mampu lebih banyak menyedot para wisatawan baik domestik maupun luar negeri, terutama tatkala hari libur tiba.
Liang Idai
Buat anda yang suka akan aktivitas seperti menyusuri gua, mungkin bisa mencoba untuk menyambangi Liang Idai yang terletak di Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah. Tapi jangan sampai lupa untuk membawa perlengkapan penting seperti senter karena sudah jelas di dalam Liang Idai benar-benarlah gelap. Saat anda berada di dalam Liang Idai anda akan disuguhi relief alam dinding gua yang benar-benar eksotis seperti stalagmit dan juga stalaktit yang menjadi sajian utama area liburan di Kalimantan Tengah.
Pantai Pasir Putih
Akan banyak traveler yang takjub tatkala mendengar salah satu destinasi liburan di Kabupaten Batara yang satu ini. Pantai Pasir Putih namanya, padahal wilayah Barito Utara bukan daerah pesisir, tapi mempunyai pantai. Hal ini tak lain karena Sungai Barito yang pinggirannya mempunyai tanah berpasir yang berwarna agak keputihan serta hampir mirip pasir pantai. Untuk lokasinya sendiri pun juga tidak jauh dari pusat Kota Muara Teweh. anda bisa bersantai di pinggiran Sungai Barito sambil menikmati indahnya senja sore hari. Atau buat anda yang mempunyai hobi memancing, sudah jelas akan banyak spot yang banyak dihuni ikan tawar. Anda juga bisa menikmatinya dengan menggunakan perahu atau ban pelampung serta menyusuri indahnya setiap sudut Sungai Barito.
Pulau Kelapa
Tak hanya wilayah Indonesia Timur saja yang mempunyai kawasan perkebunan kelapa, Kabupaten Batara juga memilikinya. Itulah Pulau Kelapa namanya yang masih di daerah Muara Teweh yang akhir-akhir ini menjadi trending topic di sosmed dengan bermacam-macam gaya selfie dengan background pepohonan kelapa yang menjulang tinggi. Berpadu dengan banyak rerumputan hijau di bawahnya akan membentuk harmoni warna alam yang begitu indah. Buat anda yang demen dengan dunia fotografi barangkali perlu untuk mencoba berkunjung ke Pulau Kelapa.
Rumah Betang Muara Mea
Benar-benar menarik tatkala anda menyambangi kawasan Gunung Lumut yang semula hanya menjadi kawasan hutan lindung, kini diusulkan untuk menjadi Taman Nasional. Tak hanya menyuguhkan flora serta faunanya saja, tetapi anda juga bisa menikmati bermacam-macam macam adat-istiadat atau warisan leluhur dari Suku Dayak, yakni bangunan Rumah Betang. Rumah Betang Muara Mea ini masuk akal jika diprakarsai oleh Kepala Desa Muara Mea sebagai sentra ekonomi bagi bermacam-macam macam kerajinan masyarakat se-area.
Bahkan anda pun juga bisa merasakan tinggal di Rumah Betang Muara Mea. Cukup sering bermacam-macam kegiatan yang berhubungan dengan tradisi Suku Dayak dilaksanakan di area liburan di Kalimantan Tengah tersebut. Hal tersebut masuk akal jika untuk menggaet para pelancong yang ingin berkunjung di kawasan Gunung Lumut serta ingin melihat lebih dekat seperti apa kebudayaan Suku Dayak. Baca Artikel : 7 Rumah Adat Kalimantan Tengah, Wajib Diketahui
Rumah Betang Tambaba
Jika anda ingin melihat lebih dekat bagaimana arsitektur asli Rumah Betang yang sudah berumur ratusan tahun, anda bisa menyambangi Desa Tambaba yang ada di dalam wilayah Kecamatan Gunung Purei. Hampir mayoritas kayu yang digunakan rumah betang tersebut dari kayu ulin atau kayu belian yang masuk akal jika mempunyai kekuatan serta juga tahan terhadap bermacam-macam macam cuaca. Dinding Rumah Betang Tambaba ini terbuat dari kulit kayu serta mempunyai ketinggian hampir 2 meter. Selain menjadi area liburan di Kalimantan Tengah, Rumah Betang Tambaba ini semestinya juga menjadi cagar budaya yang tetap mesti dijaga.
Sungai Barito
Sepertinya agenda liburan anda tak akan lengkap tatkala menyambangi Barito Utara tanpa mengarungi Sungai Barito di pusat Kota Muara Teweh. Bermacam-macam aktivitas nelayan cukup menarik kita perhatikan di Sungai Barito. Masuk akal jika bagi masyarakat Barito Utara itu hal yang biasa mereka lihat, tapi bagi pelancong yang dari luar Kalimantan bisa menjadi daya tarik tersendiri. Anda bisa juga menyewa perahu motor serta mengarungi Sungai Barito sampai-sampai ke desa serta menikmati keindahan panorama desa di Kabupaten Barito Utara. Sungai Barito di Kota Muara Teweh masuk akal jika belum begitu dieksplor lebih lanjut, padahal potensi untuk menjadi area liburan di Kalimantan Tengah cukup besar serta mampu memikat para penikmat wisata domestik maupun manca.
Taman Seribu Riam
Pusat Kota Barito Utara masuk akal jika tergolong benar-benar ramai, apalagi ada spot-spot cantik di tengah kota, seperti Bundaran Bupati, Monumen Panglima Batur, serta tak ketinggalan Taman Seribu Riam. Mempunyai arsitektur hampir mirip dengan Monumen Panglima Batur, hanya design tugu perisai Suku Dayak saja yang membedakannya. Selfie akan menjadi suatu kewajiban tatkala anda baru pertama kali menginjakkan kaki di Kabupaten Barito Utara. Taman Seribu Riam kini menjadi salah satu alternatif destinasi liburan di Kalimantan Tengah tepatnya di Kabupaten Batara.
Waterboom Muara Teweh
Kabupaten Barito Utara tidak hanya menyajikan pesona alamnya saja, tetapi juga ada spot destinasi liburan keluarga yang juga menarik untuk dikunjungi. serta salah satunya yakni Waterboom Muara Teweh yang mempunyai fasilitas bagi para penikmat wisata yang cukup memadai. Objek liburan di Kalteng yang ada di pusat Kota Muara Teweh ini masuk akal jika selalu ramai dikunjungi para penikmat wisata, terutama tatkala akhir minggu atau musim liburan. Waterboom Muara Teweh masuk akal jika saat ini telah menjadi alternatif liburan yang cukup favorit bagi para penikmat wisata lokal Kabupaten Barito Utara.
Area wisata di Gunung Mas
Sepertinya nama Kabupaten Gunung Mas ini benar-benar tepat, karena Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Barat ini terdapat Pegunungan Muller serta Pegunungan Schwaner yang mempunyai puncak tertinggi yang bernama Bukit Raya. Potensi yang cukup besar benar-benar dimiliki Kabupaten Gunung Mas, terutama pada sektor pariwisata. Dua pegunungan tersebut menjadi salah satu ikon area liburan di Kalimantan Tengah yang sudah benar-benar dikenal oleh bermacam-macam kalangan traveler. Selain dua objek tersebut masih banyak lagi destinasi liburan di Kabupaten Gunung Mas yang masih tersembunyi. serta berikut ini daftar objek liburan yang ada di Kabupaten Gunung Mas.
Air Terjun Batu Mahasur
Tak sedikit orang yang ingin awet muda di dunia ini, padahal cukup mudah serta murah untuk tetap tampil awet muda tanpa menghabiskan uang untuk beli kosmetik. Tidak percaya? Maka anda bisa datang aja di objek liburan di Kabupaten Gunung Mas yang satu ini. Air Terjun Batu Mahasur namanya, konon kabarnya air yang ada di air terjun bisa membuat wajah anda lebih awet muda. Tak heran jika mitos itu akhirnya dipercaya banyak orang serta begitu banyak para penikmat wisata yang menyambangi Air Terjun Batu Mahasur.
Objek liburan di Kalteng ini masuk akal jika telah menjadi andalan Kabupaten Gunung Mas, maka pembenahan akan fasilitasnya pun juga cukup diperhatikan. anda bisa bersantai di gazebo atau menikmati segarnya air menggunakan pelampung. Ingin memacu adrenalin, mungkin anda bisa melakukan cliff jumping. Air terjun yang mempunyai ketinggian sekitar 12 meter ini lokasinya tidak jauh dari pusat Kota Kuala Kurun serta kurang dari 2 km jaraknya.
Air Terjun Bawin Kameloh
Tak jauh dari objek liburan andalan yakni Air Terjun Batu Mahasur, juga ada destinasi liburan air terjun yang tak kalah indahnya, yakni Air Terjun Bawin Kameloh. Mempunyai tebing yang cukup tinggi serta lebih tinggi daripada Air Terjun Batu Mahasur. serta uniknya lagi dibalik air terjunnya juga terdapat gaa, serta anda bisa bersantai di dalamnya sambil menikmati indahnya air terjun. masuk akal jika jika dilihat dari segi fasilitas masih lengkap Air Terjun Batu Mahasur, tapi objek liburan di Kalteng ini juga tak kalah elok, yang sama-sama berada di kawasan Taman Hutan Raya Gunung Mas. Satu lagi yang benar-benar ektois yakni air yang ada di kolamnya mempunyai warna merah serta kecokelatan.
Air Terjun Hatowan
Inilah salah satu air terjun yang berlokasi di tengah hutan yang menyuguhkan pesona alam Kabupaten Gunung Mas yang masih benar-benar terjaga keelokannya. Untuk menyambanginya, pertama yang anda siapkan yakni stamina serta bermacam-macam macam perbekalan, karena anda mesti berjalan kaki menyusuri jalan setapak sejauh 1 km. tapi rasa lelah sepertinya tidak akan terasa, karena anda akan disibukkan dengan pesona alam hutan yang begitu indah. anda akan melewati sungai-sungai kecil yang mempunyai air yang benar-benar jernih serta pepohonan besar yang menjulang tinggi ke angkasa. Air Terjun Hatowan ini mempunyai tiga tingkat dengan debit airnya yang benar-benar besar. Jika anda ingin merasa sensasi mandi di sungai maka anda bisa menaiki sampai-sampai tingkat paling atas.
Wisata Air terjun di Kalimantan Tengah – Air Terjun Hatowan
Air Terjun Sungai Saluhan
Lokasinya tak jauh juga dengan Air Terjun Bawin Kameloh, tepatnya terletak di Desa Tumbang Tambirah yang masih di dalam wilayah Kecamatan Kurun. Sebenarnya kalau melihat air terjunnya sama seperti riam karena masuk akal jika tidak tinggi, tapi pesona akan Sungai Saluhan itulah yang membuat objek liburan di Kalimantan Tengah ini selalu dibanjiri para penikmat wisata. Sudah jelas bermain air menjadi hal wajib tatkala anda menyambangi Air Terjun Sungai Saluhan. Mungkin anda juga bisa mencoba untuk menjalankan river tubing di Sungai Saluhan serta menikmati pesona Taman Hutan Raya Kabupaten Gunung Mas. Tidak begitu jauh dari pusat Kota Kuala Kurun yang hanya 5 km saja jaraknya.
Wisata Air terjun di Kalimantan Tengah – Air Terjun Sungai Saluhan
Batu Suli
Jika membandingkan ukuran serta ketinggian Batu Suli masuk akal jika jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan Batu Kelam atau Bukit Kelam yang ada di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Tetapi panorama indahnya yang ada di Batu Suli benar-benar tak kalah indah serta menakjubkannya. Apalagi di sisinya ada Sungai Kahayan yang menyimpan pesona keindahan di dalamnya. batu Suli bisa menjadi alternatif bagi para pemanjat tebing selain Puruk Sandukui yang tergolong benar-benar berat serta sampai-sampai kini belum ada seorang pun yang mencapai puncak. Kawasan Batu Suli masuk akal jika benar-benar cocok buat anda yang suka berpetualang serta mendirikan kemah di kawasan Batu Suli. serta sudah jelas area liburan di Kalteng ini juga cocok banget bagi anda yang suka memancing.
Bendungan Sakata Juri
Pembangunan awal dari Bendungan Sakata Juri masuk akal jika bukan ditujukan sebagai objek liburan yang ada di Kabupaten Gunung Mas. tapi karena di kawasan bendungan ini cukup menarik akhirnya banyak para penikmat wisata lokal yang liburan di Bendungan Sakata Juri. Bahkan akhir-akhir ini lokasi aliran air yang dari bendungan justru menjadi spot para penikmat wisata untuk bermain air, mulai dari sekedar berendam sampai berenang. serta akhirnya kini mendapat perhatian dari pemerintah, agar menjalankan bermacam-macam pembenahan agar menjadi salah satu objek liburan di Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Gunung Mas. Untuk lokasinya sendiri terletak di Kurun Seberang yang masih di dalam wilayah Kecamatan Kuala Kurun.
Rumah Betang Toyoi
Sepertinya kita semuanya mesti belajar lagi tentang toleransi perbedaan beragama seperti yang ada pada Rumah Betang Toyoi. Rumah adat Suku Dayak ini dibangun pada tahun 1869 serta menjadi benda cagar budaya yang dihuni setidaknya ada sekitar 30 kepala keluarga. Yang benar-benar mengagumkan yakni semua orang yang tinggal di Rumah Betang tersebut mempunyai keyakinan yang berbeda-beda, ada yang menganut Islam, Hindu Kaharingan, serta juga Kristen.
Semuanya hidup berdampingan serta saling menghargai keyakinannya masing-masing. Tak heran juga jika cukup sering para penikmat wisata atau media yang meliput objek liburan di Kalteng, tepatnya di Desa Tumbang Malahoi, Kecamatan Rungan ini. Inilah salah satu benih perdamaian yang berharap terus tumbuh serta menjadi inspirasi bagi semua kalangan di negeri ini.
Rumah Betang Damang Batu
Meskipun kini hanya tinggal puing-puingnya saja, tapi mempunyai nilai sejarah yang benar-benar penting bagi keseluruhan masyarakat Suku Dayak. Di Rumah Betang Damang Batu inilah tradisi “mengayau” atau memenggal kepala musuh dalam peperangan antar sub Suku Dayak berakhir. Tepatnya pada tahun 1894 upaya perdamaian serta mengakhiri tradisi “mengayau” diprakarsai oleh salah satu Residen Belanda tatkala itu yang membutuhkan waktu yang cukup lama hampir 2 bulan untuk mengumpulkan semua Kepala Suku Dayak di tanah Borneo.
Rumah Betang Damang Batu inilah yang menjadi area bersejarah berkumpulnya hampir seluruh kepala Suku Dayak yang sepakat untuk mengakhiri peperangan serta juga tradisi “mengayau”. Kini selain menjadi objek liburan di Kalteng juga menjadi cagar budaya bagi Kabupaten Gunung Mas, serta juga bagi seluruh Suku Dayak di tanah Borneo. Lokasinya terletak di Desa Tumbang Anoi serta di dalam wilayah Kecamatan Damang Batu.
Sungai Kahayan
Tak lengkap rasanya tatkala anda berkunjung di Kabupaten Gumas, tanpa mengarungi serta menikmati indahnya Sungai Kahayan. anda cukup menyewa perahu motor untuk bisa ke hulu Sungai Kahayan yang juga mempunyai objek liburan ikonik, yakni Batu Suli serta juga Batu Antang yang lokasinya benar-benar berdekatan. Selain itu suguhan panorama pedesaan di pinggir Sungai Kahayan juga menjadi sajian yang begitu indah untuk dinikmati.
Sungai Kahayan selain menjadi akses transportasi air juga menjadi area dimana masyarakat mengais rejeki dengan menjadi nelayan. Sudah jelas Sungai Kahayan juga menjadi surga buat para traveler yang ingin merasakan sensasi strike ikan-ikan besar penghuni Sungai Kahayan. Sungai Kahayan juga mempunyai potensi untuk arung jeram yang ada di daerah hulu yang mempunyai arus yang cukup kuat. Selain Sungai Kahayan ada juga objek liburan di Kalteng yang ada di Kabupaten Gumas, yakni Sungai Miri yang juga menawarkan keindahan alam Pulau Kalimantan.
Sungai Miri
Salah satu akses menuju destinasi liburan ikonik di Kabupaten Gumas, yakni Puruk Sandukui yakni melalui Sungai Miri. serta tatkala mendekati hulu cukup banyak riam yang cukup ekstrim serta arusnya yang benar-benar deras. Sudah jelas potensi akan liburan olahraga arung jeram benar-benarlah besar di Sungai Miri, hanya membutuhkans edikit sentuhan serta bermacam-macam promosi agar semakin banyak para penguji adrenalin menjajal dahsyatnya jeram-jeram yang ada di Sungai Miri.
Selain itu pesona alam pedalaman hulu Sungai Miri juga menjanjikan sebuah petualangan yang benar-benar berbeda, yang sepertinya benar-benar jarang di jamah manusia. anda bisa memulai menikmati area liburan di Kalimantan Tengah ini mulai dari Desa Harowu, Kecamatan Miri Manasa.
Air Terjun Batu Puti
Mungkin ketinggian air terjun ini sekitar 80 sampai-sampai 100 meter yang juga mempunyai debit air yang benar-benar besar. tapi jika anda ingin mendekati Air Terjun Batu Puti, anda mesti ekstra hati-hati, karena tebingnya cukup terjal serta tatkala kondisi hujan cukup licin. Lokasi objek liburan di Kalteng ini benar-benar berdekatan dengan pemukiman penduduk.
Desa Masuparia yang berada di balik tebing. Yang paling mengesankan yakni kondisi alam sekitar air terjun yang masih benar-benar elok, nyaris tidak pernah disentuh tangan-tangan jahil manusia. Seperti pepohonan yang seakan menjadi payung bagi kolam-kolam kecil yang ada di bawah air terjun. menjalankan aktivitas seperti river tubing di bawah Air Terjun Batu Puti sepertinya benar-benar menyenangkan sambil bersantai menikmati keindahan alam hutan di sekitarnya.
Air Terjun Bunut
Informasi mengenai dimana tepatnya Air Terjun Bunut ini masih tergolong benar-benar minim, yang jelas lokasinya terletak di Desa Tumbang Tukun yang masih di dalam Kecamatan Pasak Telawang. Objek liburan di Kalimantan Tengah ini mempunyai kondisi alam yang tak kalah elok dengan Desa Masuparia, dimana beberapa air terjun berada di sana. Pepohonan yang begitu lebat di kawasan air terjuh semakin meneduhkan serta seakan menjadi payung alami yang memayungi kolam yang cukup luas di bawahnya. Aktivitas berenang maupun sekedar berendam, menjadi hal yang wajib anda lakukan untuk menghilangkan rasa lelah selama perjalanan menuju Air Terjun Bunut. Baca Juga Wisata Air Terjun : Air Terjun Mananggar Kalimantan Barat, Air Terjun Niagara-nya Indonesia
Air Terjun Masupa
masuk akal jika masih belum begitu banyak traveler yang telah menyambangi Air Terjun Masupa, karena masuk akal jika lokasinya benar-benar tersembunyi di tengah hutan belantara serta juga Gunung Puti. serta sampai-sampai saat ini hanya para traveler yang benar-benar menyukai petualangan saja yang menyambanginya. Jika anda ingin melihatnya lebih dekat, jangan lupa untuk memabawa perbekalan secukupnya, serta tak kalah penting lainnya yakni menyiapkan stamina yang prima. Butuh waktu berjam-jam berjalan kaki menuju Air Terjun Masupa.
Tinggi Air Terjun Masupa ini hampir sekitar 80 meter hanya saja konturnya yang landai serta tidak terjal. mempunyai debit air yang cukup besar serta asertaya kolam di bawahnya yang siap menghilangkan rasa lelah anda setelah berjalan kaki melewati hutan belantara. area liburan di Kalteng ini letaknya di Desa Masupa Ria serta di dalam wilayah Kecamatan Mandau Talawang.
Bundaran Besar Kuala Kapuas
Inilah salah satu landmark dari Kabupaten Kapuas, yakni Bundaran Besar Kuala Kapuas. Menjadi hal yang benar-benar wajib buat anda yang baru pertama kali datang di Kuala Kapuas, minimal selfie di Bundaran Besar Kuala Kapuas. Selain ikonik, sepertinya anda belum pernah menginjakkan kaki di Kuala Kapuas, jika belum selfie di pusat peradaban Kuala Kapuas.
Tidak hanya menyajikan bundaran besar serta Tugu Garingnya saja, tapi di beberapa sisi di pinggiran bundaran juga terdapat taman, yang biasanya digunakan sebagai area nongkrong untuk menikmati gemerlapnya pusat Kota Kuala Kapuas. Selain menjadi landmark atau maskot Kota Kuala Kapuas, Bundaran Besar tersebut juga menjadi destinasi liburan di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Kapuas.
Gereja Imanuel
Selain Humai Hai Loendjoe, Gereja Imanual juga termasuk benda cagar budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Kapuas. Gereja ini dibangun pada tahun 1876 oleh para pekerja keagamaan atau misionaris yang mendapatkan sertaa dari Zending Barmen, yakni organisasi atau yayasan misionaris. Dengan usianya yang sudah lebih dari ratusan tahun tersebut masih tetap kokoh berdiri sampai-sampai saat ini. Meskipun beberapa kali mengalami perbaikan di bagian-bagian tertentu.
Selain menjadi benda cagar budaya, sudah jelas menjadi area liburan di Kalteng khususnya liburan religi bagi umat Kristiani. Yang paling menarik dengan Gereja Imanuel ini yakni selain terbuat dari kayu ulin ada kaca mozaik yang benar-benar langka yang hanya ada 2 buah di dunia. Lokasi Gereja Imanuel terletak di Desa Saka Mangkahai yang masih di dalam wilayah Kecamatan Kapuas Barat.
Guest House Kota Air
Ingin merasakan indahanya bersantai di atas Sungai Kapuas? Mungkin anda mesti mencoba Guest House Kota Air yang benar-benar terkenal di Kabupaten Kapuas. Guest House Kota Air ini mempunyai arsitektur yang benar-benar unik serta mempunyai bermacam-macam maca fasilitas di dalamnya. mulai dari area tidur, kamar mandi dalam, ac, tv, serta beberapa fasilitas pendukung lainnya. tapi anda mesti siap merogoh kocek mulai dari Rp. 500.000 sampai-sampai jutaan rupiah untuk menginap di Guest House Kota Air. Lokasinya juga ada di dalam obyek liburan Taman Pelabuhan KP3 yang cukup ramai dikunjungi para penikmat wisata yang ingin bersantai di dalam taman sembari menikmati segarnya hembusan udara Sungai Kapuas.
Selain Gereja Imanuel yang ada di Desa Mangkahai, Rumah Besar atau Humau Loendjoe juga masuk di dalam benda cagar budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Kapuas. Rumah Besar yang terbuat dari kayu ulin ini berbentuk panggunggung yang tingginya lebih dari 1 meter. Humai Hai Loendjoe dibangun oleh Bapak Loendjoe pada tahun 1907 serta mengajak saudara-saudaranya hidup bersama dalam satu atap. Yang setiap bagian ruangan hanya dibatasi kelambu saja. Jika anda ingin melihat seperti apa kondisi Humau Hai Loendjoe, lokasinya terletak di Desa Saka Tampak yang masih di dalam wilayah Kecamatan Kapuas Barat.
Makam Pahlawan Surya Chandra
Agak sedikit miris jika melihat Makam Pahlawan Surya Chandra yang banyak ditumbuhi ilalang serta semak belukar, serta seakan lepas dari perhatian. Padahal beliau yakni seorang pejuang yang dengan berani melawan penjajahan Belanda dalam merebut kembali kemerdekan NKRI. serta bagi kalangan pejuang masuk akal jika daerah Desa Anjir Serapat begitu banyak pahlawan yang tidak dikenal dengan berani menjalankan perlawanan. Makam Pahlawan Surya Chandra bisa menjadi objek liburan ziarah yang bisa menambah daftar objek liburan yang dimiliki oleh Kabupaten Kapuas. Untuk lokasinya sendiri terletak di Desa Anjir Serapat yang masih di dalam wilayah Kecamatan Kapuas Timur.
Makam Sandung
Akan lebih lengkap agenda liburan anda, maka Makam Sandung juga anda masukkan ke daftar lokasi liburan yang mesti anda kunjungi tatkala berada di Kabupaten Kapuas. Makam Sandung yakni sebuah situs budaya dari Suku Dayak Ngaju. Yakni rumah yang difungsikan untuk menyimpan tulang belulang Suku Dayak setelah melalui proses upacara adat yang dinamakan “Tiwah”. serta pada umumnya bagi Suku Dayak Kaharingan yang biasa menjalankan upacara tersebut. Makam Sandung yang menjadi objek liburan di Kalteng khususnya liburan budaya serta ziarah masuk akal jika cukup menyedot perhatian para penikmat wisata. Setidaknya kita juga lebih tahu budaya leluhur dari Suku Dayak. Lokasinya sendiri terletak di Desa Sei Pasah yang masih di dalam wilayah Kecamatan Kapuas Hilir.
Masjid Agung Al Mukarram
Inilah area peribadahan bagi umat Islam yang ada di Kabupaten Kapuas yang pernah mencetak rekor juara 2 Masjid Agung Percontohan Imaroh atau Kemakmuran di Tingkat Nasional. Masjid yang didominasi warna hijau ini masuk akal jika tampak begitu megah dengan arsitekturnya yang begitu indah. di halaman depan masjid terdapat menara yang cukup tinggi serta ada kolam yang semakin menambah estetika area ibadah itu sendiri. bermacam-macam kegiatan keagamaan juga sering dilakukan di Masjid Agung Al Mukarram, seperti pengajian serta lain-lain. Untuk lokasinya sendiri terletak di Selat Tengah serta di dalam wilayah Kecamatan Selat.
Meski tidak mempunyai hamparan pasir putih tapi bukan berarti Pantai Cemara Labat kehilangan akan pesona indahnya. area liburan di Kalimantan Tengah ini justru mempunyai keunikannya tersendiri, misalnya seperti hamparan rerumputan yang luas, hamparan persawahan yang tak jauh dari bibir Pantai Cemara Labat. serta yang paling diminati banyak pengunjung yakni hutan bakau yang dihuni oleh monyet ekor panjang. ada dua akses yang bisa anda gunakan untuk menyambangi Pantai Cemara Labat, bisa menggunakan jalur darat atau menggunakan perahu kelotok atau perahu motor. Lokasi Pantai Cemara Labat terletak di Lupak yang masih di dalam wilayah Kecamatan Kapuas Kuala.
Pulau Lampahen
Ingin menghilangkan rasa kepenatan karena terlalu lama di perkotaan, anda bisa mengagendakan untuk menyambangi Pulau Lampahen. Berbeda dengan pulau-pulau lainnya, maupun dengan Pulau Telo yang sama-sama di Kabupaten Kapuas. Pulau Lampahen menjadi area tumbuhnya primate, bahkan dalam perjalanan anda menuju Pulau Lampahen, dengan melalui Sungai Hampalam anda juga akan disuguhi monyet hidung besar, yakni Bekantan. Biasanya mereka bergelantungan di pohon bakau yang berada di pinggir Sungai Hampalam. serta masuk akal jika ke depannya, area liburan di Kalimantan Tengah ini akan dijadikan sebagai konservasi bagi hewan langka seperti Orang Utan, Bekatan serta juga monyet lainnya.
Pulau Telo
Inilah salah satu destinasi liburan alam yang menjadi andalan Kabupaten Kapuas yakni Pulau Telo. Hanya saja, objek liburan di Kalteng ini belum dikelola dengan baik jadi kesan yang begitu alami masih benar-benar melekat. Ada 4 pulau yang di tengah-tengah Sungai Kapuas, jadi untuk menyambanginya anda bisa menyewa perahu nelayan sambil menikmati indahnya Sungai Kapuas, tapi juga bisa melalui jembatan.
Luas wilayah Pulau Telo sekitar 88 ribu hektar yang mayoritas penduduknya bertani. Kondisi alamnya masih benar-benar elok, bahkan anda bisa menjumpaibermacam-macam macam jenis burung yang ada di pinggiran pulau besar maupun pulau kecilnya. Buat anda yang hobi banget memancing, Pulau Telo bisa menjadi spot terbaik untuk merasakan sensasi tarikan ikan-ikan besar yang menghuni Sungai Kapuas. Lokasi Pulau Telo terletak di Desa Pulau Telo, yang masih di dalam Kecamatan Selat.
Pura Jagatnatha
Ingin merasakan sensasi seperti di Pulau Dewata tatkala berada di Kabupaten Kapuas? Ada salah satu destinasi yang mirip sekali seperti perkampungan yang ada di Pulau Bali, yakni ada di Desa Kecamatan Basarang. tatkala anda memasuki wilayah tersebut benar-benar kental sekali adat orang Bali, mulai dari rumah serta juga bermacam-macam hiasan yang ada di halamannya. Serta tidak ketinggalan hadirnya Pura Jagatnatha yang menjadi area peribadahan bagi umat Hindu Bali yang ada di Kabupaten Kapuas. Tak jarang juga saat ini justru menjadi salah satu objek liburan di Kalteng, tepatnya di Kabupaten Kapuas. Apalagi tatkala ada upacara keagamaan bagi umat Hindu Bali yang ada di desa tersebut.
Rumah Betang Desa Tumbang Bukoi
Hampir setiap Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah tidak lepas dari yang namanya Rumah Betang yang menjadi rumah adat Suku Dayak. serta sampai-sampai kini pun juga masih ada sisa-sisa Rumah Betang yang mempunyai umur puluhan sampai-sampai ratusan tahun. salah satunya yakni Rumah Betang Desa Tumbang Bukoi yang katanya dibangun pada tahun 1800 yang berlokasi di hulu Sungai Kapuas, tepatnya di wilayah Kecamatan Mandau Talawang. Tetapi anda juga bisa melihat replikasi dari Rumah Betang yang usianya sudah lebih dari 200 tahun di Alun-Alun Kota Kuala Kapuas.
Rumah Betang Sei Pasah
Desa Sei Pasah lagi sedang dipromosikan oleh pemerintah serta dijadikan sebagai salah satu dewa liburan yang ada di Kabupaten Kapuas. Selain menampilkan desa budaya yang cukup kental dengan adat istiadatnya juga ada Replika Rumah Betang yang baru beberapa tahun selesai dibangun. Cukup menarik masuk akal jika, diharapkan para penikmat wisata jauh lebih mengenal bermacam-macam macam budaya Suku Dayak yang ada di Desa Sei Pasah, Kecamatan Kapuas Hilir. Selain itu di Desa Sei Pasah juga terdapat Makam Sandung sebagai situs budaya Suku Dayak Ngaju.
Sungai Kapuas
Siapa bilang sunset hanya hadir di pantai saja, serta yang jelas pesona sunset dibalik Sungai Kapuas juga tak kalah indahnya dengan pantai manapun. Tak jauh dari pusat Kota Kuala Kapuas, cukup banyak spot untuk menikmati senja di pinggiran Sungai Kapuas. anda juga bisa menikmati bermacam-macam macam kesibukan nelayan yang ada di pinggiran Sungai Kapuas dengan menggunakan perahu serta berkeliling di sepanjang sungai. Area liburan di Kalteng ini jelas menjadi surga bagi para pemancing mania, Sungai Kapuas yang juga menjadi area mengais rezeki para nelayan menyimpan begitu banyak ikan di dalamnya.
Taman Kota Kuala Kapuas
Kabupaten Kapuas masuk akal jika menjadi salah satu Kabupaten yang menjadi pusat perhatian, karena desain tata letak kotanya yang begitu indah. Serta salah satunya yakni beberapa Taman Kota yang ada di pusat Kota Kuala Kapuas yang semakin membuat pusat kotanya menjadi begitu elok. Menjadi ruang terbuka hijau, bagi masyarakat yang ingin bersantai sambil menikmati indahnya kota. Tak jarang juga jika Taman Kota Kuala Kapuas menjadi objek fotografi dari beberapa fotografer professional. Karena tidak hanya menampilkan keelokannya saja, dari sisi estetika-nya pun juga diperhatikan dalam pembangunan Taman Kota Kuala Kapuas.
Teluk Batu Masuparia
Desa Masuparia yang ada di dalam wilayah Kecamatan Mandau Talawang, seperti benar-benar layak jika dijadikan sebagai desa liburan karena mempunyai begitu banyak objek liburan yang bisa diandalkan. serta salah satunya yakni Teluk Batu. Jika anda ingin menyambangi Air Terjun Masuparia, maka akan semakin lengkap jika mampir juga di Teluk Batu, karena masih berada di dalam area Desa Masuparia. serta tak jarang Teluk Batu ini dijadikan peristirahatan para traveler yang ingin mengeksplorasi lebih jauh alam Desa Masuparia. Dengan air sungainya yang begitu jernih, sudah jelas menjadi spot untuk berenang atau berendam yang benar-benar menenangkan. Objek liburan ini biasanya juga dipakai untuk lokasi berkemah.
Kawasan liburan di Katingan
Sepertinya tidak bakalan selesai tatkala membahas potensi liburan di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, mulai dari setiap Kabupaten mempunyai beragam destinasi liburan yang benar-benar menarik. serta salah satunya yakni Kabupaten Katingan yang menyimpan potensi liburan yang spektakuler. Wilayah yang dahulunya sebagai jajahan Kerajaan Majapahit ini mempunyai destinasi liburan andalan, seperti Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya salah satunya. Serta ada beberapa lagi area liburan di Kalimantan Tengah yang terdapat di wilayah Kabupaten Katingan. Berikut ini beberapa objek liburan menarik yang ada di Kabupaten Katingan.
Air Terjun Beruang
Jika mendengar namanya dari objek liburan di Kalteng ini seperti area dimana banyak ditemukan beruang atau sebagai area tinggal beruang madu yang cukup banyak ditemui di Pulau Kalimantan. Mungkin asal muasalnya dulu seperti, tapi untuk saat ini tetap aman untuk dikunjungi. Untuk informasi salah satu objek liburan di Katingan ini masuk akal jika masih minim begitu juga untuk pengunjungnya. Padahal Air Terjun Beruang ini cukup menarik untuk dikunjungi, dengan pesona alam sekitarnya yang masih begitu elok alamnya. Lokasinya sendiri terletak di Desa Tumbang Baraoi yang masih di dalam wilayah Kecamatan Petak Malai.
Air Terjun Bitah Samba
Inilah salah satu pesona indah dari banyaknya lokasi yang menawan yang ada di dalam Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Air Terjun Bitah Samba meski tidak begitu tinggi, tapi mempunyai kolam yang begitu luas di bawahnya serta mempunyai air yang benar-benar jernih. kawasan area liburan di Kalteng yang satu ini biasanya digunakan sebagai “shelter” atau area untuk beristirahat para pendaki Gunung Bukit Raya.
Tak jarang juga banyak para penikmat wisata yang ngekamp di kawasan Air Terjun Bitah Samba. Salah satu aktivitas yang mesti anda lakukan sepertinya mencicipi segarnya air yang ada di kolam alami Air Terjun Bitah Samba. Namun untuk menyambangi Air Terjun Bitah Samba mungkin anda mesti menyiapkan stamina yang cukup prima serta tak lupa juga membawa perbekalan. anda bisa mengawalinya dari Desa Tumbang Habangoi yang berada di dalam wilayah Kecamatan Petak Malai.
Air Terjun Nusi
Belum begitu banyak traveler yang tahu akan objek liburan di Kalimantan Tengah yang satu ini. Air Terjun Nusi namanya yang berada di tengah hutan Desa Kajamei, Kecamatan Bukit Raya. Membutuhkan setidaknya 1 jam perjalanan dengan menyusuri hutan serta juga melintasi sungai sampai-sampai sampailah di Air Terjun Nusi. Tidak begitu tinggi untuk ukuran air terjun, tapi debit airnya cukup besar yang membentuk aliran layaknya sungai dibawahnya. Bermain air di Air Terjun ini menjadi hal yang mesti anda lakukan untuk menghilangkan rasa lelah berjalan kaki.
Air Terjun Tamanggung Tuyang
Untuk menuju lokasi liburan Air Terjun Tamanggung Tuyang ini cukup mudah selain akses jalannya yang cukup lumayan serta anda juga tidak perlu menyusuri hutan belantara. Lokasinya sendiri terletak di Desa Tumbang Manggu, yang masih di dalam wilayah Kecamatan Sanaman Mantikei. Area liburan di Kalimantan Tengah ini mempunyai debit air yang cukup besar, meski tidak mempunyai kolam yang luas di bawahnya yang hanya berbentuk seperti aliran sungai. Airnya benar-benar jernih yang mengalir ke sungai bawahnya yang jelas akan membuat anda tidak sabaran ingin segera nyamplung di air.
Air Terjun Tumbang Habangoi
Desa Tumbang Habangoi, Ketamatan Petak Malai masuk akal jika benar-benar layak jika dijadikan sebagai desa liburan yang ada di Kabupaten Katingan. Sebagian wilayahnya yang berdekatan dengan Gunung Bukit Raya serta juga Taman Nasional Bukit Raya Bukit Baka mempunyai pesona alam yang begitu istimewa. Tak hanya Air Terjun Bitah Samba serta Sungai Dahei saja, tetapi masih ada Air Terjun Tumbang Habangoi yang tersimpan di tengah hutan belantara.
Membutuhkan sekitar 2 jam perjalanan melewati sungai serta menyibak lebatnya hutan dari Desa Tumbang Habangoi ke objek liburan di Kalteng yang satu ini. Jadi membawa perbekalan yang cukup serta menyiapkan stamina menjadi hal yang wajib. Tak ketinggalan juga menggunakan penunjuk jalan dari Desa Tumbang juga benar-benar dibutuhkan agar tidak salah arah di dalam hutan.
Bendungan Sungai Sala
Tujuan awal dari pembangunan Bendungan Sungai Sala yakni sebagai pencegahan meluapnya air Sungai Sala yang akibatnya membanjiri area sekitarnya. serta juga bisa kembali difungsikan tatkala musim kemarau untuk pertanian atau perkebunan. tapi seiring waktu justru menjadi objek liburan alternatif di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kasongan, Kabupaten Katingan. Masuk akal jika tatkala senja view di Bendungan Sungai Sala cukup nyaman untuk bersantai sambil memancing di pinggiran bendungan.
Bukit Bulan
Lokasi liburan di Kalimantan Tengah ini semakin dikenal oleh para traveler lantaran pernah rombongan ekspedisi yang dipimpin oleh Bupati Katingan menjalankan pendakian di Bukit Bulan. Sejak saat ini semakin banyak para pecinta petualang menyusuri serta mendaki Bukit Bulan. Objek liburan di Kabupaten Katingan ini masih berada di dalam wilayah Taman Nasional Sebangau.
Jadi ya sudah jelas menyimpan kekayaan flora serta fauna yang juga spektakuler serta konon kabarnya di Bukit Bulan ini cukup banyak ditemukan tanaman-tanaman yang bisa digunakan sebagai pengobatan. Bukit Bulan secara administratif masuk di dalam wilayah Kecamatan Mendawai.
Bundaran Durian
Inilah landmark yang cukup ikonik dari Kabupaten Katingan, yakni Bundaran Durian yang berlokasi di kawasan perkantoran Pemerintahan Kabupaten Katingan. Menjadi hal yang wajib buat anda yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Kabupaten Katingan dengan berselfie ria di Bundaran Durian. Dibangunnya Bundaran Durian ini mencerminkan bahwa Kabupaten Katingan ini juga sebagai daerah atau wilayah di Kalimantan Tengah penghasil buah durian yang mempunyai rasa yang sungguh istimewa. Ada beberapa wilayah perkebunan di Kabupaten Katingan, terutama di desa-desa yang cukup mudah ditemui perkebunan durian. serta tatkala musim panen tiba sudah jelas harganya benar-benar murah untuk satu buah durian.
Kebun Raya Katingan
Tak lengkap rasanya tatkala anda menyambangi objek liburan Bukit Batu tapi lupa mampir di Kebun Raya Katingan yang masih di dalam satu kawasan liburan. anda bisa berliburan di perkebunan buah dari bermacam-macam macam buah tropis yang tumbuh subur di dalam Kebun Raya Katingan. Buat anda yang ingin melihat bermacam-macam macam jenis bunga anggrek, bisa juga di areal konservasi bunga anggrek yang juga di dalam Kebun Raya Katingan.
Area liburan di Kalimantan Tengah ini mempunyai luas lahan sekitar 127 hektar yang tiap akhir minggu nyaris selalu dipenuhi para penikmat wisata lokal maupun para penikmat wisata yang datang dari luar Kabupaten Katingan. Lokasinya sendiri terletak di Kelurahan Kasongan Lama serta di dalam wilayah Kecamatan Katingan Hilir.
Pantai Pegatan
Jika anda sudah puas dengan berpetualang di alam hutan Kabupaten Katingan, mungkin anda mesti mencoba menyambangi destinasi liburan yang sedikit panas, yakni Pantai Pegatan. Di Pantai Pegatan inilah Sungai Katingan yang menjadi sungai terpanjang kedua di Pulau Kalimantan Bermuara. Sudah jelas muara dari Sungai Katingan ini yang sering diburu oleh para pemancing mania untuk mencoba merasakan sensasi strike ikan-ikan besar.
Pantai Pegatan ini juga mempunyai hamparan pasir pantai yang cukup luas, yang memungkinkan anda untuk menjalankan segala macam aktifitas. Objek liburan di Kalteng ini tepatnya berada di Desa Pegatan yang masih di dalam wilayah Kecamatan Katingan Kuala.
Sepan Napui
Mungkin satu-satunya objek liburan air panas yang ada di Kabupaten Katingan yang berlokasi tepat di perbatasan antara Kecamatan Marikit dengan Kecamatan Sanaman. tatkala anda berkunjung disana anda akan merasakan sensasi yang benar-benar spektakuler. Anda bisa merasakan sejuknya hembusan angin serta mandi di air hangat serta suguhan panorama alam yang begitu indah tersaji di hadapanmu. area liburan di Kalimantan Tengah ini masuk akal jika belum menjadi pilihan destinasi liburan tatkala akhir minggu. Maka tak heran jika begitu ramai pengunjung, karena masuk akal jika cocok buat anda yang ingin berliburan keluarga.
Ingin melihat keindahan yang ada di tengah hutan Borneo? Salah satunya yakni di Sungai Dahei atau yang biasa disebut Camp 1 atau Camp Dahie oleh para pendaki Gunung Bukit Raya. serta masuk akal jika Sungai Dahie ini menjadi shelter para pendaki yang mempunyai ketinggian sekitar 300 mdpl. tapi jika anda ingin menyambangi Sungai Dahie, sepertinya anda mesti menyiapkan stamina yang cukup prima serta perbekalan yang cukup. Membutuhkan waktu setidaknya 5 jam dari Desa Tumbang Habangoi serta berjalan kaki dengan menyusuri hutan belantara. Tapi keindahannya masuk akal jika benar-benar layak untuk diperjuangkan. Airnya yang benar-benar jernih dengan bebatuan yang ada di pinggirnya, arusnya juga benar-benar tenang. Sudah jelas cocok banget buat anda yang suka berkemah di pedalaman hutan. area liburan di Kalteng ini masih masuk di dalam wilayah Desa Tumbang Habangoi yang masih di wilayah Kecamatan Petak Malai.
Taman Nasional Bukit Baka – Bukit Raya
masuk akal jika kita mesti bangga terlahir di Indonesia yang benar-benar kaya akan sumber daya alamnya. Salah satu yang patut kita banggakan saat ini yakni keberadaan Taman Nasional yang bertebaran hampir di setiap pulau di Indonesia. Tak hanya di Pulau Sumatera saja, tetapi Pulau Kalimantan juga mempunyai Taman Nasional Bukit Baka – Bukit Raya yang mencakup beberapa wilayah di dalamnya, seperti Provinsi Kalimantan Barat serta Kalimantan Tengah. Beragam fauna serta flora ada di dalam Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Tak hanya itu saja, di area liburan di Kalteng ini juga terdapat Gunung Bukit Raya yang mempunyai ketinggia sekitar 2.278 mdpl yang juga menyajikan pesona indah di puncaknya.
Air Terjun Patih Mambang
Tak kan merasakan kebosanan tatkala anda menyambangi Pantai Keraya yang mempunyai pesona yang benar-benar indah bak pantai-pantai indah di Indonesia. Bahkan tak jauh dari pantainya anda juga akan disuguhi keindahan Air Terjun Patih Mambang yang nyaris tertutup rimbunnya pepohonan di sekelilingnya. Setelah anda puas berpanas-panasan di Pantai Keraya, anda bisa ngadem di Air Terjun Patih Mambang. Objek liburan di Kalteng ini juga mempunyai kolam alami di bawahnya yang cukup luas, yang siap menampungmu untuk bermain air. serta uniknya lagi air yang mengalir dari Air Terjun Patih Mambang ini bermuara ke Pantai Keraya. Aktifitas seperti menyusuri sungai menggunakan ban pelampung seperti akan menjadi hal yang benar-benar menyenangkan tatkala anda berkunjung di Air Terjun Patih Mambang. Lokasinya sendiri terletak di Desa Keraya serta berada di dalam Kecamatan Kumai.
Bundaran Pancasila
Ingin merasakan nikmatnya suasana malam di Kabupaten Kotawaringin Barat? Sepertinya bisa dimana saja, bisa di Pelabuhan Panglima Utar dengan panorama lautan serta juga kapal-kapal besar. anda juga bisa di Istana Kuning dengan melihat cahaya kemegahan Istana Kuning. Atau yang ada di pusat Kota Pangkalan Bun, yakni Bundaran Pancasila. Hampir setiap malamnya Bundaran Pancasila ini tidak pernah sepi akan pengunjung. Buat anda yang datang dari luar Kabupaten Kobar, menjadi hal wajib untuk selfie di landmark yang ikonik Kabupaten Kotawaringin Barat ini.
Gosong Senggora
Kabupaten Kotawaringin Barat masuk akal jika mempunyai potensi liburan yang bisa diandalkan selain Taman Nasional Tanjung Puting, yakni Gosong Senggora. Sebuah gugusan pulau kecil yang mempunyai hamparan pasir putih serta juga menyimpan keindahan alam bawah laut yang benar-benar memukau. Wajar saja jika Gosong Senggora dijadikan sebagai kawasan konservasi kelautan. Snorkeling serta diving menjadi tujuan utama para penikmat wisata menyambangi objek liburan di Kalimantan Tengah yang satu ini. anda bisa melihat keindahan alam bawah laut mulai dari terumbu karang, rumput laut, serta fauna yang dilindungi seperti penyu serta juga lamun. Tidak begitu jauh dari wilayah Kecamatan Kumai yang bisa anda kunjungi dengan menyewa perahu motor nelayan searea.
Istana Kuning
Kemegahan tampak terlihat jelas dari kejauhan atau dari pintu gerbang istana yang terlebih dahulu disambut oleh alun-alun atau Taman Keraton Indah Sari. Disebut juga sebagai Istana Lawang Agung Bukit Indra Kencana ini menjadi area liburan di Kalteng yang benar-benar wajib anda kunjungi tatkala anda berada di Kabupaten Kotawaringin. Istana Kuning dibangun pada tahun 1809 oleh Pangeran Ratu Imanudin atau Sultan IX yang sebelumnya ada di Astana Al Nursari di Kotawaringin Lama.
P tahun 1811 Sultan IX memindahkan Ibukota Kerajaan Kutaringin ke Sukabumi Indra Sakti yang kini dikenal dengan nama Pangkalan Bun. Cukup unik masuk akal jika sebutan Istana Kuning yang nyaris tanpa warna kuning pada bangunan istananya. Jadi warna kuning tersebut sebagai warna kain yang disakralkan yang biasanya digunakan pada upacara-upacara adat.
Kolam Renang Salsabila
Salah satu destinasi liburan alternatif untuk liburan keluarga di Pangkalan Bun yakni Kolam Renang Salsabila. mempunyai beberapa kolam renang di dalamnya, mulai dari yang khusus anak-anak sampai-sampai orang dewasa. Selain itu Kolam ini juga mempunyai beberapa fasilitas pendukung lainnya, mulai dari kafetaria yang menyajikan masakan khas yang berselera, serta beberapa saung atau pondokan buat bersantai sambil mengawasi anak-anak anda bermainan air. Untuk lokasinya sendiri terletak di Gang Bayang atau di Jalan Malijo Madurejo.
Masjid Kiai Gede
Usianya yang sudah lebih dari 350 tahun masih berdiri kokoh sampai-sampai saat ini, itulah Masjid Kiyai Gede yang terletak di Desa Kotawaringin Hulu yang masih di dalam wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama. Masjid ini diambil dari nama seorang ulama dari tanah Jawa yang dibangun pada tahun 1632 yang menjadikannya sebagai masjid tertua di Kalimantan Tengah. Jika dilihat dari sejarah masuk akal jika tatkala itu Kotawaringin Barat masih di dalam daerah kekuasan Kerajaan Banjar.
Dibuat dari bahan unik seperti kayu ulin serta mempunyai arsitektur khas Jawa yang hampir mirip dengan Masjid Demaki. Masjid Kiyai Gede ini hanya beberapa kali saja dilakukan pembenahan pada bagian-bagian yang masuk akal jika sudah tampak begitu lapuk. Kini Masjid Kiyai Gede seringkali dikunjungi para penikmat wisata yang ingin berliburan religi, terutama tatkala memasuki bulan Ramadhan begitu banyak para umat Islam yang menyambangi Masjid Kiyai Gede.
Pantai Keraya
Tak lebih dari 2 jam perjalanan darat dari pusat Kota Pangkalan Bun menuju Pantai Keraya. Banyak para penikmat wisata yang benar-benar suka perjalanan menuju Pantai Keraya yang mempunyai panorama perbukitan yang berapadu dengan birunya air laut. Selain itu anda juga bisa melihat Teluk Bogam dari kejauhan serta anda juga bisa mampir di Dermaga Seafood Teluk Bogam yang menyajikan bermacam-macam makanan yang menggugah selera.
Seperti pantai-pantai lainnya, Pantai Keraya mempunyai pasir berwarna putih bersih serta pohon cemara yang ada di pinggirnya. serta yang cukup menariknya lagi yakni ada air terjun yang tak jauh dari bibir pantai. area liburan di Kalimantan Tengah ini lokasinya terletak di Desa Keraya yang masih di dalam wilayah Kecamatan Kumai.
Pantai Sungai Umbang
Ingin menikmati suasana pantai tapi jauh dari keramaian? Mungkin anda bisa mempunyai Pantai Sungai Umbang untuk menikmati kedamaian tanpa hilir mudik para para penikmat wisata. Pantai Sungai Umbang masuk akal jika tergolong masih sepi jika dibandingkan dengan pantai-pantai yang lainnya di Kabupaten Kotawaringin Barat. Padahal pesonanya juga tak kalah indahnya, pasirnya yang putih, ombaknya yang tenang, serta banyaknya pepohonan yang ada di pinggir pantai menjadi sajian utama Pantai Sungai Umbang. Belum lagi objek liburan di Kalteng ini juga mempunyai muara Sungai Umbang, yang biasanya dijadikan sebagai spot memancing para pemancing mania. Lokasinya sendiri terletak di Desa Umbang yang masih masuk wilayah Kecamatan Kumai.
Pantai Tanjung Penghujan
Tidak begitu jauh lokasinya dari Pantai Keraya serta juga Pantai Tanjung Keluang, menjadikannya sebagai objek liburan di Kalteng yang cukup istimewa para penikmat wisata. Serta salah satu pesona utamanya yakni eksotisme sunset yang banyak dijadikan sebagai momentum fotografi ataupun selfie di kalangan anak-anak muda. tatkala matahari sudah mulai tenggelam dibalik pepohonan cemara di pinggir pantainya terlihat begitu indah. tak hanya di situ saja, seperti fasilitas penunjang pun juga disediakan di Pantai Tanjung Penghujan. Seperti asertaya gazebo serta juga beberapa wahana bermain air lainnya. Lokasinya sendiri terletak di Desa Teluk Bogam yang berada di dalam wilayah Kecamatan Kumai.
Pelabuhan Panglima Utar
Inilah salah satu landmark yang cukup ikonik dari Kabupaten Kotawaringin Barat, yakni Tugu Panglima Utar yang ada di Pelabuhan Panglima Utar, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat. Seakan menjadi tugu penyambutan bagi para penumpang kapal yang akan menginjakkan kaki di Kabupaten Kotawaringin Barat. Buat anda yang baru pertama menyambangi Kotawaringin Barat tidak ada salahnya selfie di bawah Tugu Panglima Utar sebagai kenangan pernah menyambangi Kabupaten yang pernah meraih penghargaan adipura sebanyak 5 kali. Dibangunnya Tugu Panglima Utar sebagai bentuk penghargaan bagi para pejuang yang dipimpin oleh Panglima Utara berani melumpuhkan pasukan penjajah Belanda pada tahun 1946 dalam upaya merebut kembali kedaulatan NKRI. Cukup menarik dijadikan area nongkrong sambil menikmati udara malam Kotawaringin Barat serta melihat lalu lalang kapal-kapal besar yang berlabuh di Pelabuhan Panglima Utar.
Riam Oak
Tidak hanya Kabupaten Katingan saja yang mempunyai spot arung jeram yang cukup menantang seperti Riam Mangkikit. Kabupaten Kobar pun juga mempunyai Riam Oak yang juga berpotensi menjadi liburan olahraga arung jeram. mempunyai arus yang benar-benar deras serta rintangan bebatuan yang berada di tengah sungai menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta arung jeram. Tidak hanya sekedar arus sungai yang deras saja, tetapi panorama alam Desa Panahan yang masih diselimuti hutan lindung pun juga menjadi sajian istimewa. area liburan di Kalteng ini tepatnya berada di Desa Panahan yang masih di dalam wilayah Kecamatan Arut Utara.
Rumah Betang Pasir Panjang
Salah satu desa yang mesti anda kunjungi di Kabupaten Kotawaringin Barat yakni Desa Pasir Panjang, yang ada di dalam Kecamatan Arut Selatan. Banyak hal yang benar-benar menarik di Desa Pasir Panjang, serta sudah jelas salah satunya yakni Rumah Betang yang sampai-sampai kini masih dijadikan sebagai area untuk bermacam-macam kegiatan adat Suku Dayak. serta justru kini menjadi objek liburan di Kalteng yang seringkali dikunjungi para penikmat wisata asing. serta sisi lainnya yakni tingkat toleransi umat beragama yang benar-benar mesti kita contoh bagimana mereka saling menghargai meski berbeda keyakinan. Ada salah satu bukti nyata yakni rumah ibadah Gereja serta Masjid bersebelahan. serta satu lagi yang cukup unik yakni hampir separuh warga Desa Pasir Panjang ini bekerja di Taman Nasional Tanjung Puting.
Rumah Pangeran Adipati Mangkubumi
Hampir secara total Rumah Pangeran Adipati Mangkubungi ini dibangun menggunakan kayu ulin yang diperkirakan dibangun pada tahun 1950. Rumah tersebut sebagai rumah warisan dari Ratu Kuning atau Ratu Adipati Mangkubumi I. secara keselurahan arsitektur Rumah Pangeran Adipati Mangkubumi ini mengambil arsitektur rumah Jawa. serta salah satunya yang terlihat yakni pada bagian depan ruang utama diberikan sekat. Selain menjadi benda cagar budaya rumah tersebut juga menjadi objek liburan di Kalteng yang seringkali dikunjungi para penikmat wisata dari luar daerah. Untuk lokasinya sendiri terletak di Desa Raja yang masih di wilayah Kecamatan Arut Selatan.
Teluk Bogam
Nama pantai yang diambil dari nama desanya yakni Desa Teluk Bogam yang masih di dalam wilayah Kecamatan Kumai. Area liburan di Kalteng ini juga disebut juga dengan nama Pantai Tanjung Penghujan. mempunyai pemandangan hamparan pasir putih berjejer pohon cemara serta di bagian lainnya ditumbuhi pepohonan kelapa serta lengkap dengan gazebo di pinggiran pantainya. Itulah gambaran dari Teluk Bogam yang selalu ramai dikunjungi para penikmat wisata tatkala akhir minggu atau tatkala musim liburan. Ombaknya cukup tenang, jadi benar-benar cocok buat liburan keluarga serta anak-anak untuk bermain air di Teluk Bogam. Ada lagi yang cukup menarik buat anda yang berminat melihat bagaimana cara budidaya rumput laut di Desa Teluk Bogam.
Area liburan di Kotawaringin Timur
Sedikit cerita sejarah yang kita mengharapkan agar tidak terulang kembali, yakni konflik antar etnis yang terjadi di Sampit, Ibukota Kotawaringin Timur. Konflik antara Suku Dayak serta Madura mulai pecah di awal tahun 2001 serta hampir sepanjang tahun tersebut masih saja terjadi. Konflik yang tentu saja banyak disesalkan oleh banyak pihak tatkala itu. tapi kini Kotawaringin Timur mulai berbenah, seperti tingkat toleransi pun juga semakin lebih baik. Hal tersebut tentu saja memberikan dampak positif pada sektor pariliburan. Karena ada beberapa area liburan di Kalimantan Tengah yang cukup dikenal terletak di Kotawaringin Timur. Berikut ini ada beberapa destinasi liburan di Kotawaringin Timur yang sepertinya akan membuatmu merubah agenda liburan ke Kotawaringin Timur.
Bundaran Nanas
Landmark yang benar-benar ikonik yang menjadi kebanggaan masyarakat Kecamatan Kota Besi, Bundaran Nanas. Sebenarnya di bundaran tersebut ada juga buah jeruk tapi lebih dipilih buah nanas, karena salah satu alasannya yakni Kecamatan Kota Besi yakni penghasil buah nanas serta buah jeruk dengan kualitas yang istimewa. Bundaran nanas ini masuk akal jika baru saja selesai mengalami pemugaran jadi masih cukup ramai dikunjungi warga tatkala sore hari serta juga malam hari, tatkala pijar lampu melahirkan cahaya yang artistik.
Desa liburan Besawang
Ketika anda menyambangi Kabupaten Kotawaringin Timur, sepertinya tak akan bosan plesir di setiap sudut kota maupun desa yang ada di dalamnya. seperti di Desa liburan Besawang, meskipun masih belum tergarap dengan sempurna tapi sudah menunjukkan potensi para penikmat wisataya. Salah satunya yakni melihat monyet lucu Bekantan yang banyak bergelantungan di pinggiran Sungai Mentaya menjadi panorama yang cukup menyenangkan. Belum lagi menyambangi pusat industri rumah tangga gula kelapa yang ada di Desa Besawang. Diharapkan Desa Besawang, Kecamatan Teluk Sampit bisa menjadi tempat liburan di Kalteng, yang mampu bersaing dengan desa liburan lainnya yang ada di Kalimantan Tengah.
Gerbang Selamat Datang di Sampit
Buat anda yang ingin membuat sebuah memori tanpa henti tatkala baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Sampit mungkin bisa mengambil beberapa jepretan photo selfie di Gerbang Selamat Datang di Sampit. Lokasinya yang berada tepat di pinggir Sungai Mentaya cukup memberikan view yang istimewa. Terlihat benar akan keindahan Sungai Mentaya tatkala hari sudah mulai senja serta detik-detik digantikannya sinar matahari dengan pijar lampu. serta masuk akal jika kebanyakan para penikmat wisata yang datang dari luar Kota Sampit menyempatkan diri selfie di bawah Gerbang Selamat Datang di Sampit.
Hutan Sagonta Kota
Terdengar kabar bahwa Kotawaringin Timur sekitar tahun 2021 akan mempunyai Kebun Raya Sampit, yang sebenarnya sudah mulai digarap dari tahun 2016. tapi sebelum Kebun Raya Sampit dibuka untuk umum, tidak ada salahnya kita menikmati Hutan Sagonta Kota yang juga mempunyai beragam ekosistem di dalamnya. meski masih dalam kategori Tahura atau Taman Hutan Rakyat, pesona tetap menggoda, apalagi jika anda melihat keindahanya dengan menyusuri Sungai Mentaya, jelas begitu hijau serta terlihat benar-benar elok. Hutan Sagonta Kota juga mempunyai akses di dalam hutannya seperti jembatan yang terbuat dari kayu, yang masuk akal jika difungsikan untuk para penikmat wisata yang ingin berkeliling di dalam Hutan Sagonta Kota. area liburan di Kalteng ini tepatnya di Desa Baaman Hulu yang masih di dalam Kecamatan Baamang.
Islamic Center Sampit
Sepertinya pemerintah Kotawaringin Timur benar-benar memperhatikan tata kota Sampit. bermacam-macam bangunan yang menjadi landmark semakin menghiasi pusat Kota Sampit, seperti dibangunnya Islamic Center atau Masjid Raya Wahyu Al Hadi. Islamic Center Sampit yang berdekatan dengan Tugu Perdamaian atau Bundaran Balanga kini sudah menjadi objek liburan religi yang ada di pusat Kota Sampit apalagi berdekatan dengan Tugu Perdamaian. serta masuk akal jika cukup menyedot begitu banyak para penikmat wisata yang ingin berliburan religi di Kota Sampit, khusunya para umat muslim.
Masjid Terapung
Tambah lagi panorama yang spektakuler yang ada di pinggiran Sungai Mentaya, yakni Masjid Terapung. Masjid yang didominasi warna kuning serta hijau pada kubahnya ini berlokasi di Ketapang, Kota Sampit. Asertaya Masjid Terapung bisa dijadikan sebagai liburan religi alternatif selain di Islamic Center Kota Sampit. Keunikan bangunan Masjid Terapung seakan menjadi magnet yang mampu menarik para para penikmat wisata yang masuk akal jika kebanyakan dari umat Islam untuk berkunjung di Masjid Terapung.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.