Kawah Ijen Bondowoso, Banyuwangi sangat terkenal di mata para pelancong. Sebagai salah satu wisata alam yang populer di Banyuwangi, Kawah Ijen adalah bagian dari Gunung Ijen. Gunung tersebut berada di perbatasan antara Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur. Nah, gunung ini punya ketinggian hingga 2.443 meter dpl, cukup berdekatan dengan Gunung Merapi.
Aktivitas di Kawah Ijen Bondowoso
Salah satu aktivitas yang paling favorit dilakukan oleh para pengunjung adalah mendaki. Pendakian ke Gunung ini bisa dimulai dari beberapa tempat yang ada. Kamu bisa berangkat dari Bondowoso atau Banyuwangi. Perjalanan juga bisa kok ditempuh hingga sampai ke tepi kawah. Nah, dengan jalan yang relatif bagus, kamu harus menempu 70 km dari Bondowoso ke kawah tersebut.
Kenapa sih banyak banget yang tertarik dengan Kawah Ijen? Salah satu yang bikin para pelancong dari luar negeri untuk mampir di Kawah Ijen Bondowoso adalah karena aktivitas para penambang. Mereka bekerja memcah belerang dengan uap belerang yang harus dihadapi. Kemudian, mereka juga harus memikul seluruh bongkahan yang sudah ditambang. Sehingga, menciptakan pemandangan yang yang menggetarkan hati, begitu unik, dan khas.
Blue Fire di Kawah Ijen
Nggak cuman itu, salah satu alasan kenapa kamu bisa rugi banget kalo berkunjung ke Banyuwangi tapi nggak mampir di Kawah Ijen adalah, blue fire. Ya, blue fire atau juga disebut sebagai api biru adalah salah satu fenomena yang indah di Gunung Ijen. Blue fire ini cuman ada di Gunung Ijen doang.
Ditambah lagi, sunrise dan kawahnya jadi tambahan yang sangat menarik. Selain para pelancong, destinasi wisata ini juga jadi salah satu tempat penelitian. Banyak ahli geologi dari seluruh dunia juga dibuat penasaran dengan adanya api biru. Api biru itu juga nggak bisa dinikmati setiap saat. Hanya ada pada momen-momen tertentu dan bakalan tampak cantik di pukul 2 sampai 4 dini hari.
Di sepanjang perjalanan nanti, kamu juga bakalan disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa. Kendati demikian, perjalanan di area kawasan Ijen bisa ditutup jika belerang yang muncul terlalu tinggi. Biasanya, akses ditutup ketika muncul pertanda bahwa belerang terlalu membahayakan keselamatan seluruh masyarakat di sekitar.
Pasalnya, kadar belerang yang terlalu tinggi yang bikin menyengat, bisa membuat siapapun yang menghirupnya akan terbatuk-batuk, pusing, pingsan, dan juga meninggal dunia. Itulah kenapa kalo berkunjung ke destiasi wisata yang satu ini, kamu sebaiknya menggunakan masker.
Berburu Foto Kawah Ijen
Aktivitas lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan berburu foto. Ada banyak spot instagrammable yang kekinian banget. Jadi, rugi banget kalo kamu nggak berburu foto ketika sampai di Kawasan Gunung Ijen ini. Apalagi nanti kalo sudah sampai di puncak, kamu nggak bakalan mendapatkan sinyal yang kuat.
Bukan berarti kamu sama sekali nggak bisa menggunakan jaringan internet ya. Soalnya, ada sebuah warung tersedia dengan layanan WiFi.
Perjalanan Menuju ke Kawah Ijen Bondowoso
Sebelum masuk gerbang ke arah puncak Ijen, kamu bakalan menemukan pos terakhir. Nah, pos ini akan mengantarkan kamu ke trek yang naik. Meskipun nggak terlalu curam seperti di trek sebelumnya, kamu harus tetap waspada dan hati-hati. Hal ini dikarenakan di bagian sisi kiri terdapat jurang yang terlalu dalam.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.